Kamis, 2 Oktober 2025
Tujuan Terkait

Sosok Fitriani Perempuan Muda dari Konawe yang Dicor di Blitar, Ayahnya Menderita Stroke dan Jantung

Identitas kerangka tersebut adalah Fitriani (21), warga Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan

Penulis: Erik S
Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut identitas kerangka manusia yang ditemukan dicor di Blitar, Jawa Timur terungkap. Ia adalah seorang perempuan berusia 25 tahun asal Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra). Kabar penemuan kerangka manusia dicor di Blitar menggemparkan publik. Semua bermula saat, rumah sebagai tempat ditemukannya kerangka manusia itu akan direnovasi 

Kapolsek Konda, IPTU Kartini SJ membenarkan jika sosok korban tersebut adalah warga Konawe Selatan.

Korban adalah warga dari Dusun 3 Desa Lawoila Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Polisi Sebut Kerangka Manusia dalam Rumah di Blitar Seorang Wanita, Warga Duga Itu Almarhumah Fitri

"Berkaitan dengan pemberitaan yang telah rekan-rekan (media) lihat, berdasarkan informasi dan biodata yang diberikan bahwa benar foto dan biodata tersebut," tuturnya dalam rilis yang diterima TribunnewsSultra.com pada Kamis (23/11/2023).

Ia menyebut kondisi keluarga korban begitu memprihatinkan.

Saat akan melakukan konfirmasi ke pihak keluarga, IPTU Kartini SJ merasa prihatin dengan kejadian tersebut.

Termasuk dengan kondisi orangtua korban yakni ayahnya terpukul.

"Berkaitan dengan keluarga korban, kami sangat prihatin dengan kondisi ortu (bapak) yang saat ini masih terpukul dengan kejadian yang menimpa anaknya," kata dia.

Baca juga: Fakta Temuan Kerangka Manusia di Blitar: 1 Orang Diamankan hingga Cerita Pak RT

Sehingga, kata IPTU Kartini SJ pihaknya belum sempat menemui orangtua korban.

Ia menyebut baru bisa bertemu dengan kakak korban saat berada di rumah Kepala Desa Lawoila.

Pasalnya, disebutkan IPTU Kartini SJ, ia tak tega memberikan kabar memilukan terkait kerangka manusia tersebut.

"Sehingga kami pun belum bisa bertemu dengan orangtua korban, kemarin kami hanya bertemu dengan kakak korban di rumah pak Kades Lawoila, karena kami tidak tega untuk memberikan kabar kepada ortu (bpk) korban yang sedang sakit stroke dan jantung," jelasnya.

Pihak keluarga pun juga menyerahkan proses penyidikan sepenuhnya ke pihak kepolisian.

Menikah di usia 14 tahun

Informasi yang diperoleh, Fitriani menikah secara siri dengan SH lebih dari tujuh tahun.

Ketika menikah dengan SH, usia Fitriani diperkirakan masih 14 tahun.

Dari hasil pernikahannya, mereka dikaruniai dua anak yang sekarang masih usia tujuh tahun dan empat tahun.

Baca juga: Kronologi Penemuan Kerangka Manusia Dicor di Blitar, Posisi Meringkuk, Diduga Sudah Terkubur 1 Tahun

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved