Sabtu, 4 Oktober 2025

Detik-detik Jembatan Kaca Pecah di Limpakuwus Banyumas, Wisatawan Jatuh saat Selfie, 1 Orang Tewas

Berikut fakta-fakta jembatan kaca pecah di wisata Limpakuwus Banyumas. Akibatnya 4 wisatwan terjatuh tewaskan 1 orang dan membuat 1 lainnya kritis.

Kolase Tribunnews.com: Permata Putra/Tribunbanyumas.com
Lokasi TKP seorang wisatawan tewas terjatuh dari wahana jembatan kaca Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (25/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB. Berikut detik-detik jembatan kaca di Bayumas pecah. 

Keduanya merupakan wisatawan asal Cilacap, Jawa Tengah.

Polisi turun tangan

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu membenarkan, pihaknya sudah turun tangan dalam kasus ini.

Polisi telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk memasang garis polisi.

Lebih jauh, lanjut Edy, akan ada pemeriksaan terhadap kondisi jembatan kaca yang pecah.

"Termasuk apakah dilihat dari kajian ini jembatan layak atau tidak," ujarnya.

Edy menambahkan, petugas telah berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata.

"Untuk sementara (wahana jembatan kaca) ditutup dulu," tutupnya.

Pengelola siap tanggungjawab

Petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten saat memeriksa jenis kaca yang digunakan pada Jembatan kaca The Geong di Hutan Pinus Limpakuwus, Rabu (25/10/2023).
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten saat memeriksa jenis kaca yang digunakan pada Jembatan kaca The Geong di Hutan Pinus Limpakuwus, Rabu (25/10/2023). (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

Seorang pegawai tempat wisata, Angga (30) membeberkan, bosnya siap bertanggungjawab atas kejadian ini.

Pengelola juga sudah menutup wahana jembatan hingga pihak-pihak terkait selesai melakukan pengecekan.

"Tadi dari bos suruh ditutup dulu nunggu perkembangan. Tapi kami selaku pihak wisata ini bertanggung jawab sepenuhnya," tegas Angga.

Angga melanjutkan, jembatan kaca merupakan wanaha baru yang dibuka untuk umum pada lebaran lalu.

Jembatan menggunakan tempered dengan ketebalan 1 centimeter.

Akan tetapi, sebagai pegawai yang bertugas menjaga, Angga sendiri tidak tahu kapasitas wahana ini.

"Kaca itu jenisnya sama yang ada di Baturraden. Saya tidak tahu persis kapasitasnya berapa dan yang jaga dua orang," lanjut Angga.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas sudah terjun ke TKP untuk pengecekan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved