Suami Bunuh Istri di Bengkulu, Keluarga Korban Heran : Tak Pernah Ribut Selama 14 Tahun Menikah
Pihak keluarga juga telah mengikhlaskan kepergian korban, keluarga korban juga tak menaruh dendam dengan peristiwa yang terjadi
"Orangnya lurus-lurus saja, beliau (terduga pelaku, red) tidak pernah bermain judi ataupun yang aneh-aneh, paling pulang dari kerja langsung ke kamar tidur, suami kakak juga tidak suka memiliki hutang dengan orang, dia (terduga pelaku, red) juga dikenal pendiam," jelasnya.
Hubungan keluarga korban dan terduga pelaku juga terbilang harmonis, pasalnya selama korban dan terduga pelaku tidak pernah adanya keributan yang melibatkan pihak keluarga.
Ia menjelaskan, saat kejadian itu korban sempat terucap untuk mengajak terduga pelaku bercerai.
"Saat kejadian mungkin almarhum (korban, red), tersulut emosi, namanya orang emosi, karena beberapa waktu belakang suami almarhum ini, sakit jadi suka ngomong terus," kata Marlina.
Pihak keluarga juga telah mengikhlaskan kepergian korban, keluarga korban juga tak menaruh dendam dengan peristiwa yang terjadi.
Menurutnya kejadian seperti ini sudah terjadi, pihaknya juga berharap dari pihak keluarga suami kakaknya datang ke rumah duka.
"Kalau kejadian ini kami sudah mengikhlaskannya, untuk proses hukum kami serahkan ke pihak kepolisian, seperti apa nanti proses hukumnya," ucapnya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa suami bunuh istri terjadi sekitar pukul 12.45 WIB, Minggu (22/10/2023). Terduga pelaku berinisial MA (44) menusuk perut sebelah kanan dan dada sebelah kiri korban Ayu (42) yang merupakan istri dari terduga pelaku.
Sebelum terjadi penusukan tersebut, korban sempat menegur suaminya yang sedang merokok di dalam kamar.
Tak terima ditegur, terduga pelaku langsung mengambil senjata tajam jenis pedang yang berada di dalam kamar.
Keduanya sempat cekcok, karena korban meminta untuk diceraikan oleh sang suami.
Sang suami yang marah lantas mengambil senjata tajam pisau di dapur lalu langsung menusuk korban.
"Tadi kita dapat informasi dari masyarakat, adanya kejadian tersebut, langsung ke TKP," ungkap Kasat Reskrim Polres Kepahiang IPTU Doni Juniansyah, pada Minggu (22/10/2023).
"Terduga pelaku sempat meminum racun, usai menusuk perut korban, dan turun dari lantai 2 ke lantai 1," sambung kasat.
Warga sekitar sempat heboh karena terduga pelaku sempat duduk di teras rumah orangtuanya, sembari memegang dua senjata tajam.
Kondisi Terkini 2 Balita di Bengkulu Alami Cacingan hingga Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Kata Dokter |
![]() |
---|
Penanganan Kasus Anak Cacingan di Bengkulu, Pemerintah Beri Bantuan Nutrisi hingga Renovasi Rumah |
![]() |
---|
Kasus Cacingan Muncul Lagi, KPAI Soroti Anak Diasuh Orangtua yang Punya Utang dan Candu Gadget |
![]() |
---|
Yakin Nikahi Anisa Bahar yang Beda Usia 19 Tahun, Firmansyah Salambela: Kita Sama Pemikirannya |
![]() |
---|
Kasus Bayi di Bengkulu Terinfeksi Cacing, KPAI Ingatkan Negara untuk Lindungi Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.