Berita Viral
Viral Diduga Anak Polisi dan Ponakan Anggota DPRD Bully Teman, Berakhir Minta Maaf: Hanya Bercanda
Berikut informasi soal kasus bullying di Langkat yang diduga dilakukan oleh anak polisi dan ponakan anggota DPRD.
"Namun guru menyuruh untuk tetap datang," tandas W.
Digelar pertemuan
Pihak SMAN 1 Stabat sudah turun tangan dengan mempertemukan keluarga korban dan pem-bully pada Senin (16/10/2023) kemarin.
Kepala Sekolah SMAN 1 Stabat, Nano Prihatin menegaskan, pihaknya tidak akan mengeluarkan FDM dan kawan-kawannya dari sekolah.
Menurutnya, yang terpenting dalam kejadian ini adalah pemulihan mental korban.
"Kita tadi sudah sepakat mengambil keputusan, kita adakan dulu kekuatan mental ke korban, kita panggil psikolog untuk pendampingan korban," urainya.
Baca juga: Viral, Fortuner Diduga Berpelat Dinas Polri Ancam Pengendara dengan Besi karena Tak Diberi Jalan

Nano melanjutkan, sekolah juga akan mengambil langkah preventif untuk mencegah bullying kembali terjadi.
Langkah nyatanya SMAN 1 Stabat sudah membentuk tim anti bullying.
"Karena itu menyangkut harkat martabat teman-temannya siswa. Kita terus melakukan sosialisasi baik itu kepada guru-guru pada saat masuk ke sekolah.
Dan kita ada tim anti bullying yang sekarang sedang berlangsung di ruangan kelas, untuk mengantisipasi bullying agar tidak terjadi lagi di sekolah kita," tandas Nano.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Medan.com/Muhammad Anil Rasyid)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.