Berita Viral
Sosok SA, Warga Blitar Tanam Ratusan Ganja di Belakang Rumah, Bohongi Istri dan Ngaku Tanam Jamu
Sebanyak 143 pelaku kerusuhan di Mapolres Blitar Kota diamankan, satu di antaranya positif ganja dan mengaku membeli dari ladang milik SA di Gandusari
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 143 pelaku kerusuhan di Mapolres Blitar Kota pada Sabtu (30/8/2025) diamankan.
Mereka merusak sejumlah fasilitas dan menyerang petugas kepolisian yang menjaga unjuk rasa.
Demo ricuh di Blitar seperti yang terjadi di berbagai wilayah lain disebabkan kematian pengemudi ojol, Affan Kurniawan yang dilindas rantis brimob.
Penyidik kemudian melakukan tes urine ke para pelaku dan menemukan pelaku berinisial AAP (25) positif ganja.
Saat diperiksa, AAP mengaku membeli ganja di rumah SA (38) di Dusun Tirtomoyo, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Ganja termasuk dalam kategori narkoba golongan I di Indonesia, karena menimbulkan efek memabukkan serta risiko kecanduan tinggi.
Satnarkoba Polres Blitar Kota mendatangi rumah SA dan menemukan 820 pohon ganja ditanam di samping serta belakang rumah, Rabu (3/9/2025).
SA merupakan warga Pujon, Malang, Jawa Timur dan tinggal di Blitar setelah menikah pada 2010.
Dari pernikahannya, SA memiliki dua anak yang masih sekolah.
Lokasi rumah SA berada di ujung gang buntu sehingga tidak dilewati warga.
Pelaku menanam ganja di karung, polybag serta pot ember.
Baca juga: Polda Metro Tangkap Pria Sedang Transaksi Narkoba di Bekasi: 12 Kg Ganja Disita
Kepala Dusun Tirtomoyo, Anang Sugianto, menerangkan SA selama ini jarang di rumah dan bekerja sebagai sopir truk sayur.
"Warga tidak tahu, karena tanamannya hanya di pekarangan samping belakang rumah, posisinya seperti di tebing," ucapnya.
Anang sempat bertanya ke istri SA terkait tanaman ganja yang disita kepolisian.
Istri pelaku bahkan tak mengetahui tanaman di belakang rumah merupakan ganja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.