Beberapa Jam Sebelum Meninggal Dunia, Korban Miras di Bantul Mengeluh Tak Bertenaga
Rina sapaan akrabnya, mengaku tidak mengetahui kebenaran penyebab suaminya yang telah memberikannya 3 orang anak meninggal dunia
Demikian juga dengan, korban S dan H, kata Jeffry, sebelum meninggal juga mengeluhkan hal yang sama yakni dari mata tidak bisa melihat hingga mengalami sesak nafas.
“Dua korban meninggal dunia di RS UII Pandak pada hari yang sama, seusai mendapatkan perawatan medis,’ terang Jeffry.
Kasus kematian akibat menenggak miras juga terjadi di wilayah lain di Bantul yang mengakibatkan dua orang meregang nyawa.
Korban berinisial AS (43), berstatus warga Kalurahan Palbapang, Kapanewon Bantul, Kabupaten dan KS (40) warga Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul.
Jeffry menyebut, dua orang itu tewas, seusai pesta miras bersama teman-temannya di rumah korban AS.
“Dari keterangan saksi, dua korban bersama teman-temannya melakukan pesta miras pada Minggu (2/10/2023) sore,” ungkap Jeffry.
Korban berinisial AS meninggal dunia di RSUD Panembahan Senopati Bantul pada Senin (2/10/2023) seusai mengeluh tidak enak badan.
Korban berinisial KS meninggal dunia pada keesokan harinya yakni pada Selasa (3/10/2023), di kediamannya tepat di Kalurahan Wijirejo.
Terkait jenis dan asal miras tersebut, Jeffry mengatakan bahwa pada saat ini masih dilakukan identifikasi.
Pasalnya, pihaknya belum mengetahui dari mana para korban mendapatkan miras tersebut.
“Untuk kasus di Srandakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan, dari mana korban mendapatkan miras.
“Sementara untuk kasus yang terjadi di Palbapang Bantul, miras didapat dari saudara AS yang juga menjadi korban,” beber Jeffry.
Polisi juga masih mendalami, apakah ada keterkaitan kasus miras oplosan di Srandakan dan Palbapang yang merenggut lima korban jiwa tersebut.
Menurut Jeffry, hilangnya nyawa yang diakibatkan miras oplosan menjadi komitmen Polres Bantul untuk menjadikan Bantul bebas dari miras khususnya miras oplosan.
Hal itu demi menjaga kamtibmas yang aman dan nyaman di Kabupaten Bantul.
Sumber: Tribun Jogja
Sosok Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan di Mata Tetangga Terdekat: 'Ramah, Pendiam dan Dermawan' |
![]() |
---|
VIRAL Buaya di Sungai Progo, Warga Lega Setelah Penangkapan Tapi Masih Khawatir |
![]() |
---|
Tragedi Maut 3 Pemuda Tewas di Banjarmasin, Ini 5 Alasan Miras Jadi Pemicu Pembunuhan |
![]() |
---|
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ayam Ras Filipina dan Minuman Keras Ilegal di Perairan Sangihe Sulut |
![]() |
---|
Reaksi Keluarga Pemilik Makam atas Penangkapan Pelaku Perusakan di TPU Ngentak Bantul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.