Sabtu, 4 Oktober 2025

Reaksi Keluarga Pemilik Makam atas Penangkapan Pelaku Perusakan di TPU Ngentak Bantul

Hermawan mengaku tak menyangka bahwa pelakunya masih berstatus pelajar dan menyerahkan penanganan kasus itu ke pihak kepolisian

Editor: Eko Sutriyanto
Dok. Polres Bantul via Tribun Jogja
PELAKU TEREKAM CCTV - Pelaku perusak nisan makam terekam CCTV berinisial ANFS (16) saat akan melakukan aksinya di TPU Baluwarti, Purbayan, Kotagede, Yogyakarta, pada Jumat (16/5/2025) sekitar pukul 14.06 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL — Keluarga pemilik salah satu makam yang dirusak di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngentak, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, memberikan tanggapan atas penangkapan pelaku oleh aparat kepolisian.

Hermawan Riyadi (54), warga Sendangtirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, merupakan cucu dari almarhumah Wasinem, salah satu nama yang nisannya dirusak.

Ia berharap proses hukum dapat berjalan sebagaimana mestinya.

"Iya, pokoknya tak serahkan semuanya ke pihak yang berwajib saja," ujar Hermawan kepada Tribun Jogja, Selasa (20/5/2025).

Pelaku perusakan diketahui berinisial ANFS (16), seorang pelajar yang juga warga Banguntapan.

Hermawan mengaku tak menyangka bahwa pelakunya masih berstatus pelajar.

Baca juga: Sosok Abdul Kohar, Pukuli Nenek Asyah di Cianjur karena Dituduh Penculik, Pelaku Ngumpet di Kuburan

Ia menyebut telah membuat laporan kepada pihak kepolisian dan menyerahkan seluruh proses kepada aparat.

"Katanya ada pasal khusus jika memang perusakan itu disengaja. Ya monggo, nanti pihak kepolisian saja yang menindaklanjuti," tambahnya.

Hermawan menceritakan bahwa ia adalah salah satu orang pertama yang menemukan kondisi nisan makam milik keluarganya dalam keadaan rusak pada Minggu pagi (18/5/2025).

"Saya biasa ke makam setiap malam Jumat, malam Minggu, atau hari Minggu. Nah, waktu Minggu pagi itu saya lihat nisan kayu simbah saya patah. Kayaknya memang sengaja dipatahkan," jelasnya.

Selain nisan milik keluarganya, ia juga mendapati sejumlah nisan lain mengalami kerusakan serupa. Hermawan kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Ngentak, yang selanjutnya meneruskan laporan ke Polsek Banguntapan.

Ketua LPM Ngentak, Joko, menyatakan rasa lega atas ditangkapnya pelaku perusakan.

"Kami harap kasus ini diselesaikan secara tuntas. Sesuai komitmen Pak Lurah Baturetno, makam-makam yang rusak nanti akan diperbaiki oleh pemerintah kalurahan, setelah terlebih dahulu berkomunikasi dengan keluarga pemilik nisan," ujarnya.

Sejauh ini, kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap motif dan kronologi kejadian, sementara barang bukti berupa nisan kayu yang rusak telah diamankan sebagai bagian dari penyelidikan. (Tribun Jogja/Neti Istimewa Rukmana)

 
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Reaksi Keluarga Pemilik Makam Tanggapi Penangkapan Pelajar Pelaku Perusakan

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved