Reaksi Keluarga Pemilik Makam atas Penangkapan Pelaku Perusakan di TPU Ngentak Bantul
Hermawan mengaku tak menyangka bahwa pelakunya masih berstatus pelajar dan menyerahkan penanganan kasus itu ke pihak kepolisian
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL — Keluarga pemilik salah satu makam yang dirusak di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngentak, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, memberikan tanggapan atas penangkapan pelaku oleh aparat kepolisian.
Hermawan Riyadi (54), warga Sendangtirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, merupakan cucu dari almarhumah Wasinem, salah satu nama yang nisannya dirusak.
Ia berharap proses hukum dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Iya, pokoknya tak serahkan semuanya ke pihak yang berwajib saja," ujar Hermawan kepada Tribun Jogja, Selasa (20/5/2025).
Pelaku perusakan diketahui berinisial ANFS (16), seorang pelajar yang juga warga Banguntapan.
Hermawan mengaku tak menyangka bahwa pelakunya masih berstatus pelajar.
Baca juga: Sosok Abdul Kohar, Pukuli Nenek Asyah di Cianjur karena Dituduh Penculik, Pelaku Ngumpet di Kuburan
Ia menyebut telah membuat laporan kepada pihak kepolisian dan menyerahkan seluruh proses kepada aparat.
"Katanya ada pasal khusus jika memang perusakan itu disengaja. Ya monggo, nanti pihak kepolisian saja yang menindaklanjuti," tambahnya.
Hermawan menceritakan bahwa ia adalah salah satu orang pertama yang menemukan kondisi nisan makam milik keluarganya dalam keadaan rusak pada Minggu pagi (18/5/2025).
"Saya biasa ke makam setiap malam Jumat, malam Minggu, atau hari Minggu. Nah, waktu Minggu pagi itu saya lihat nisan kayu simbah saya patah. Kayaknya memang sengaja dipatahkan," jelasnya.
Selain nisan milik keluarganya, ia juga mendapati sejumlah nisan lain mengalami kerusakan serupa. Hermawan kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Ngentak, yang selanjutnya meneruskan laporan ke Polsek Banguntapan.
Ketua LPM Ngentak, Joko, menyatakan rasa lega atas ditangkapnya pelaku perusakan.
"Kami harap kasus ini diselesaikan secara tuntas. Sesuai komitmen Pak Lurah Baturetno, makam-makam yang rusak nanti akan diperbaiki oleh pemerintah kalurahan, setelah terlebih dahulu berkomunikasi dengan keluarga pemilik nisan," ujarnya.
Sejauh ini, kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap motif dan kronologi kejadian, sementara barang bukti berupa nisan kayu yang rusak telah diamankan sebagai bagian dari penyelidikan. (Tribun Jogja/Neti Istimewa Rukmana)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Reaksi Keluarga Pemilik Makam Tanggapi Penangkapan Pelajar Pelaku Perusakan
Sumber: Tribun Jogja
Dinarasikan Lindungi Bandar Judol, Polda DIY Beri Jawaban: Siap Tangkap Bandar |
![]() |
---|
Siapa yang Laporkan Komplotan Penipu Bandar Judol ke Polisi? Polda DIY Klaim Tahu dari Masyarakat |
![]() |
---|
Sosok RDS, Dalang yang Bikin Rugi Bandar Judol, Raup Untung Rp50 Juta, Sehari Bikin 40 Akun |
![]() |
---|
Sosok Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan di Mata Tetangga Terdekat: 'Ramah, Pendiam dan Dermawan' |
![]() |
---|
VIRAL Buaya di Sungai Progo, Warga Lega Setelah Penangkapan Tapi Masih Khawatir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.