Minggu, 5 Oktober 2025

Berita Viral

Viral Tarif Parkir Motor Rp10.000 di Jalan Asia Afrika, Pj Gubernur Jabar: Bandung Kota Pungli, Malu

Viral unggahan foto karcis parkir di Jalan Asia Afrika Bandung digetok harga Rp10.000 untuk kendaraan motor di media sosial.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Sri Juliati
Twitter @txtdaribandung/Istimewa
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengaku malu dengan adanya pungutan parkir liar yang mencapai Rp10.000 untuk sepeda motor di sekitar Alun-alun Kota Bandung. 

Pihak Museum KAA menyayangkan adanya tarif parkir mahal yang berada di wilayah pengelolaannya.

Padahal, pihaknya tidak menarik biaya dan tiket bagi pengunjung Museum KAA.

Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Kasie Publikasi Promosi Nilai-nilai KAA, Safira.

"Yang kami sayangkan adalah itu mencatut nama museum KAA. Kami area Gedung Merdeka dan Museum KAA ada di Jalan Asia Afrika Nomor 65-67," ujar Safira kepada Kompas.com, Selasa.

"Sementara kami selalu menginformasikan kepada seluruh pengunjung museum bahwa Museum KAA tidak ada biaya masuk, tidak ada biaya tiket," sambungnya.

Ternyata parkir liar

Lebih lanjut, Safira mengatakan lokasi parkir yang viral tersebut bukan merupakan tanggung jawab Museum KAA.

Ia menjelaskan, museum sebenarnya tidak menyediakan lahan parkir sehingga pengunjung yang datang dapat memarkirkan kendaraannya di kantong-kantong parkir yang berada di sekitaran museum.

Pihaknya menegaskan bahwa Museum KAA tidak bekerja sama dengan pihak mana pun untuk mengelola lahan parkir.

"Kalau parkir itu di luar tanggung jawab kami. Jadi, diserahkan kepada masing-masing," ujarnya.

"Kalaupun mereka parkir di parkiran umum yang harganya ditembak semahal itu, kami tidak tahu-menahu sama sekali," klaim Safira.

Baca juga: Viral Kondisi Mbok Yem Usai Lahan Gunung Lawu Terbakar, Enggan Turun karena Pikirkan Peliharaannya

Parkir liar ditutup paksa

Pihak berwenang kemudian mengambil langkah tegas terkait maraknya parkiran liar di kawasan eks Palaguna Plaza di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat.

Hal tersebut dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung bersama Satpol PP Kota Bandung yang didampingi oleh anggota Kepolisian dan TNI setempat.

Mengutip Kompas.com, penertiban berlangsung lancar lantaran tidak terjadi perlawanan dari pengelola saat tindakan penutupan paksa berlangsung.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved