Sabtu, 4 Oktober 2025

Pengakuan Pria Pelaku Pembunuhan Istri di Probolinggo, Korban Selingkuh dan Menikah Siri

Pria di Probolinggo membunuh istrinya karena sakit hati diselingkuhi. Pelaku mengajak anaknya untuk membunuh korban menggunakan senjata tajam.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kolase TribunJatim.com
Tampang ayah dan anak di Probolinggo yang membunuh ibu muda berinisial A. Pembunuhan itu dilakukan pelaku diduga karena korban menikah lagi dengan pria lain. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Probolinggo, Jawa Timur bernama Aryati (35) tewas dibunuh suami dan anaknya sendiri.

Kasus pembunuhan ini terjadi di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jumat (29/9/2023) sekira pukul 07.00 WIB.

Jasad korban ditemukan di dalam selokan dan kedua pelaku ditangkap usai warga membuat laporan ke polisi.

Kedua pelaku bernama Bambang (41) dan Nur (19) saat ini telah diamankan di Polres Probolinggo untuk menjalani proses pemeriksaan.

Baca juga: Fakta WNA Pelaku Pembunuhan Mertua di Banjar, Kenal Istri Lewat FB, Tak Bisa Bahasa Indonesia

Pelaku Bambang mengaku telah membunuh istrinya karena sakit hati diselingkuhi.

Bahkan, korban disebut telah menikah siri dengan pria lain yang bernama Buasan (49).

"Itu istri saya. Saya diselingkuhi," ujar Bambang saat diperiksa, Sabtu (30/9/2023), dikutip dari TribunProbolinggo.com.

Berdasarkan pengakuan Bambang, kasus pembunuhan berawal ketika korban keluar rumah menggunakan sepeda motor berboncengan dengan suami barunya, Buasan (49).

Bambang kemudian mengajak anaknya untuk menghadang korban dan Buasan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio tanpa nopol.

Saat menghadang korban, pelaku Nur mengeluarkan celurit dan mengayunkannya ke arah korban.

Namun, korban bisa melawan dan menyerang balik dengan cara melempar batu.

Baca juga: Emosi Istrinya Dirudapaksa, Pria di Sidrap Lakukan Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati

Batu tersebut mengenai pipi kiri pelaku Bambang.

Bambang yang emosi kemudian merebut celurit dari tangan anaknya dan membacok korban hingga meninggal.

Korban kemudian dilempar ke ke dalam selokan.

"Saat saya menyabetkan celurit. Saya sempat mendapat perlawanan. Saya dilempar batu," tutur Bambang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved