Relokasi di Pulau Rempang
Delapan Pemuda Rempang Ditaburi Beras Kuning Usai Penahanan Ditangguhkan
Puluhan warga menyambut delapan pemuda yang dibebaskan setelah terlibat bentrok dengan aparat di Pulau Rempang
Tangis haru istri warga yang sempat diamankan polisi dalam bentrok di Pulau Rempang, Kamis (7/9). Delapan orang yang sebelumnya diamankan polisi dalam bentrok di Rempang mendapat penangguhan penahanan, Sabtu (16/9) malam.
"Kami juga diberi kesempatan bertemu dan berkunjung," ujar sambil sesekali mengusap air matanya.
Tangis haru keluarga terlihat di lobi Polresta Barelang.
Mereka bisa menghirup udara bebas setelah mendapat penangguhan penahanan.
Delapan orang tersebut berjalan menuju lobby Mapolresta Barelang dimana sanak keluarga telah menunggu dengan sabarnya sejak pagi tadi.
Momen haru masih terasa di lobi Polresta Barelang malam itu.
Bagaimana tidak, setidaknya sudah sembilan hari mereka mendekam di sel tahanan Mapolresta Barelang.
Saat merangkul istri, anak serta kerabatnya, beberapa orang yang telah dibebaskan tampak menitikkan air mata.
Pantuan TribunBatam.id, Sabtu (16/9) sekira pukul 20.30 WIB, keluarga yang datang menjemput masih berada disana, dan sebagian telah kembali ke rumah masing-masing.
Tiga Menteri Rapat di Batam
Tiga menteri Republik Indonesia (RI) datang ke Batam untuk melangsungkan agenda "Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Investasi Ramah Lingkungan di Kawasan Pulau Rempang", di Batam Marriott Hotel Harbourbay, Minggu (17/9/2023).
Dari sekitar pukul 13:00 WIB, para menteri tersebut tiba satu per satu di lokasi rapat yang ditetapkan. Kehadiran Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, tampak menjadi menteri pertama yang tiba di hotel.
Sebelum rapat dimulai, ia tampak keluar lokasi hotel menuju ke arah area restoran-restoran yang berada di dekat dermaga Harbourbay Batam.
Setelahnya, hujan pun turun deras, Tito Karnavian kembali ke hotel dengan diantar mobil.
Setelah kedatangan Tito, dua menteri lainnya pun tiba di lokasi yang sama selang beberapa menit.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ART/BPN), Hadi Tjahjanto, tiba lebih dulu dari Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.