Ganjar Harapkan Kebijakan Inklusif untuk Penyandang Disabilitas Jawa Tengah Terus Berjalan
Sambil berpamitan jelang purnatugas, Ganjar pun turut mengapresiasi semangat dan keceriaan anak-anak difabel
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap, program dan kebijakan terkait kesetaraan dan inklusivitas penyandang disabilitas di Jawa Tengah bisa terus berjalan.
Dirinya berharap program ini bisa berkembang seiring pergantian kepemimpinan.
Baca juga: Haru, Kisah Pria yang Rawat Ibu dan Bibinya yang Disabilitas: Sekarang Gantian Saya yang Urus
"Jadi kita lihat anak-anak perform ini hebat sekali bisa nyanyi. Betapa apa yang menjadi gagasan, ide mereka, termasuk harapan mereka bisa diberikan kepada pemerintah dan ditransformasikan menjadi kebijakan publik," kata Ganjar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ganjar saat menerima para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Komunitas Sahabat Difabel (KSD) Semarang di Puri Gedeh, Kota Semarang pada Sabtu (2/9/2023),
Hal itu mereka sampaikan, saat menemui Ganjar sekaligus menyampaikan perpisahan ke Ganjar yang akan memasuki masa purnatugas pada 5 September mendatang.
Pada kesempatan itu, anak-anak difabel yang datang menyampaikan satu per satu harapannya ke Ganjar dan menampilkan keterampilannya di hadapan Ganjar.
Dari mulai unjuk skill bernyanyi, hingga bersama-sama menyanyikan 5 lagu daerah sambil menari.
Kemudian ada juga yang memberikan lukisan dan baju garis hitam putih yang dijahi penyandang difabel ke Ganjar untuk kenang-kenangan dari KSD Semarang dan Roemah Difabel.
Baca juga: Kisah Inspiratif Konten Kreator Disabilitas, Berawal Kecelakaan Kerja hingga Punya Banyak Subscriber
Anak-anak difabel itu juga membacakan surat cinta yang dipersembahkan khusus untuk Ganjar sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepemimpinannya di Jawa Tengah selama 10 tahun.
Sambil berpamitan jelang purnatugas, Ganjar pun turut mengapresiasi semangat dan keceriaan anak-anak difabel
"Membangun lebih banyak inklusifitas dan kemudian mereka bisa mendapatkan haknya, hanya satu yang diharapkan ya kesetaraan," ucap Ganjar.
Sementara itu, Founder KSD Semarang dan Roemah Difabel, Noviana Dibyantari mengatakan perhatian Ganjar terhadap penyandang disabilitas sangat tinggi.
Baca juga: Ibas Beli 2 Lukisan Karya Seniman Nasirun & Seniman Disabilitas Yuni Darlena Total Harga Rp 195 Juta
Seperti yang dicontohkan Ganjar dengan melibatkan penyandang disabilitas di tiap penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan pengambilan keputusan lainnya.
"Selama ini Pak Ganjar selalu memberi kesempatan kepada teman-teman penyandang disabilitas. Jadi beliau melibatkan kami dalam kegiatan musrenbang, baik di tingkat kelurahan, kecamatan, kota, provinsi kemudian juga dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan penetapam kebijakan, kami dilibatkan di sana," ujar Novi.
Anggota Komisi X DPR Minta Pemerintah Perhatikan Hak dan Nasib Atlet Disabilitas |
![]() |
---|
Lestari Moerdijat: Dorong Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas lewat Penerapan Kebijakan yang Tepat |
![]() |
---|
Kontroversi Sweeping di Semarang: Anak SD, Pelajar SMA, hingga Disabilitas Ikut Ditangkap |
![]() |
---|
Reaksi Ganjar setelah Demo Berakhir Duka Kini Diwarnai Kebakaran: No Words |
![]() |
---|
Aksi Massa di Semarang Memanas: Area Kantor Gubernur Jawa Tengah, Mobil dan Kantin Dibakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.