Sederet Kontroversi Roida Pelempar Sendal ke Jokowi, Sempat Dilaporkan Mati hingga Tuntut Keadilan
Roida kabarnya pernah dilaporkan sudah mati oleh suami dan keluarganya di Disdukcapil Kabupaten Samosir.
Setelah ngaku menjadi korban pungli, Roida pun kesana-kemari berupaya melaporkan kasus pungli yang ia alami.
Baca juga: Siapa Roida, Wanita yang Lempar Sandal Saat Jokowi di Medan? Pernah Viral Rekam Dugaan Polisi Pungli
Ribut di Polrestabes Medan
Roida Tampubolon juga pernah membuat ribut di Polrestabes Medan.
Ia pernah terlibat cekcok dengan anggota Provost Polrestabes Medan.
Dalam video yang ada di Facebook milik Roida, ia terlihat memaki-maki anggota Provost tersebut.
Bahkan, anggota Provost itu sempat mengejek Roida dengan sebutan cuma ingin mencari sensasi.
Dalam video tersengar, bahwa anggota Provost itu mengaku pernah membantu Roida.
Namun, setelah harta Roida habis terjual, wanita tersebut pun mulai mengamuk dan menuding polisi yang bukan-bukan.
Roida Tuntut Keadilan
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, mengatakan Paspampres melihat ada seorang perempuan paruh baya hendak menerobos barisan pengawalan Presiden Joko Widodo.
Kemudian wanita bernama Roida Tampubolon tersebut diamankan Paspampres.
"Ibu tersebut kemudian diserahkan Paspampres ke Tim Tirai untuk ditenangkan, jangan mengganggu acara Pak Presiden. Namun perempuan tersebut tetap teriak-teriak," ungkap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Saat dibawa untuk ditenangkan, tutur Kombes Pol Hadi Wahyudi, ke kursi di bagian belakang,
Roida Tampubolon menjatuhkan dirinya dengan tetap berteriak guna menarik perhatian ribuan orang di Gedung Serba Guna.
Baca juga: Aksi Lempar Sendal ke Jokowi Disorot, Roida Tampubolon Pernah Ribut dengan Anggota Polrestabes Medan
Petugas keamanan dibantu relawan yang hadir di gedung tersebut yang melihat aksi Roida Tampubolon ditenangkan agar tidak membuat keributan.
Perempuan tersebut pada 27 Oktober 2021 silam pernah diserahkan Polda Sumut ke Dinas Sosial Kota Medan sebelum akhirnya diserahkan ke Dinas Sosial Deli Serdang, karena beralamat dan domisili di sana. Alasan penyerahan karena bersangkutan alami gangguan jiwa dan terlantar.
"Usai diamankan perempuan tersebut, Paspampres dan pengamanan lainnya fokus mengamankan kegiatan dihadiri Pak Presiden. Ketika itu relawan sangat banyak ingin mendekat dan bersalaman dengan Pak Jokowi," pungkasnya.
Prakiraan Cuaca Medan Kamis, 18 September 2025: Hujan pada Sore sampai Malam Hari |
![]() |
---|
Profil Prof. Arif Satria, Rektor IPB Diprediksi Jadi Kepala BRIN Baru, Gantikan Laksana Tri Handoko? |
![]() |
---|
Andi Widjajanto: Kerusuhan Agustus dan Berebut Pengaruh Presiden |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Medan Hari Ini, Rabu 17 September 2025: Hujan pada Siang hingga Malam Hari |
![]() |
---|
Mengingat Peran Arsitek Senyap Budi Gunawan di Pertemuan Bersejarah Jokowi-Prabowo, Prabowo-Megawati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.