Sabtu, 4 Oktober 2025

Hanya karena WiFi Lamban Pria di Palopo Tebas Temannya, Korban Alami Luka Robek di Tangan

Kasus penganiayaan yang dilakukan DZ kepada temannya hanya karena WiFi yang lamban. Korban alami luka robek di tangan.

Editor: Abdul Muhaimin
net
Ilustrasi penganiayaan. Pria di Palopo tebas temannya menggunakan parang hanya karena WiFi yang lambat. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan hanya kerena jaringan WiFi lamban terjadi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Pelaku yang berinisial DZ menebas rekannya menggunakan parang pada Kamis, (17/8/2023).

Kejadian ini mengakibatkan korban yang berinisial MJ mengalami luka robek pada tangan dan harus segera dirawat di rumah sakit.

Petugas kepolisian kemudian menangkap DZ karena melakukan tindakan kekerasan yang membuat korban terluka.

Info mengenai peristiwa ini tersebar luas melalui unggahan di akun Instagram @makassarinfoku, dan telah menjadi trending topic hingga hari ini, pada Selasa (23/8/2023).

Dalam unggahan tersebut, juga disertakan penjelasan dari pihak Kepolisian Resor Palopo.

Baca juga: Aniaya Bocil yang Mabuk Kecubung, Warga Panembahan Kota Jogja Terancam Hukuman 5 Tahun Dibui

Di bawah ini adalah kutipan dari unggahan @makassarinfoku.

Kejadian tragis ini bermula dari masalah yang muncul akibat koneksi WiFi yang tidak stabil.

Awalnya, MJ tiba di tempat yang biasa dijadikan sebagai tempat berkumpul.

Tak lama berselang, DZ juga tiba di lokasi yang sama.

"Si pelaku kemudian mendekati MJ dan bertanya mengenai masalah dengan jaringan WiFi.

Dia mengatakan, 'koneksi WiFi sangat lemah'," jelas Kasi Humas Polres Palopo, yakni AKP Supriadi.

MJ memberikan respons terhadap pertanyaan tersebut.

Baca juga: Terduga Pelaku yang Aniaya Remaja di Jaksel Masih Berstatus sebagai Saksi, Satu Orang Lainnya Buron

Namun, tanpa diduga, jawaban yang diberikan oleh MJ menyebabkan perasaan tersinggung pada DZ, yang pada akhirnya memicu tindakan kekerasan.

"Respons dari MJ adalah bahwa 'saya tidak menggunakan WiFi milikmu'.

Ternyata, jawaban ini memicu kemarahan dan emosi pada DZ," tambahnya.

Dalam keadaan emosi yang tak terkendali, DZ pulang ke rumahnya dan mengambil sebilah parang.

Kemudian, ia kembali ke lokasi kejadian dan dengan kasar menggunakan parang tersebut untuk melakukan dua kali tebasan pada tangan kiri MJ, yang mengakibatkan luka robek.

"Setelah melihat kondisi yang terjadi, MJ merasa tidak puas dan akhirnya melaporkan kejadian ini kepada kantor polisi setempat," sambung Supriadi.

Baca juga: Aksi Brutal Dua Pria di Jagakarsa Aniaya Seorang Remaja, Korban Dicekik hingga Kepalanya Diinjak

Setelah menerima laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Wara di bawah pimpinan Bripka Abdul Rahman segera mengamankan DZ, yang diindikasikan sebagai pelaku dalam tindak kekerasan tersebut.

Saat ini, DZ sedang menjalani proses pemeriksaan hukum.

"DZ saat ini telah diamankan di Polsek Wara bersama dengan barang bukti, yaitu parang yang digunakan dalam aksi kekerasan terhadap korban," tutup Supriadi.

Artikel ini telah tayang di TribunPalopo.com dengan judul Nasib Pemuda Palopo yang Tebas Temannya Gegara Wifi, Korban Derita Luka Robek

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved