Kamis, 2 Oktober 2025

Motif Pembunuhan TKW Asal Indramayu, Pelaku Menunggu di Dalam Mes, Korban Dihabisi Tengah Malam

Kakak ipar korban, Miftahudin (41), menyampaikan, ada dua versi motif pelaku tega menghilangkan nyawa korban.

Handhika Rahman/tribun Jabar
Ibu Nila Daniati, Tiyem (55), menunjukkan foto anaknya yang meninggal ditusuk di Malaysia di rumah duka di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jumat (18/8/2023). Tiyem sendiri tak bisa membayangkan bagaimana rasa sakit yang dialami putrinya saat ditusuk-tusuk oleh pelaku. 

Apalagi, Nila merupakan anak yatim. Ayahnya meninggal dunia sejak ia masih usia 4 tahun.

Tiyem sendiri mengaku begitu menyayangi anaknya tersebut.

Jenazah dari Nila sendiri diketahui sudah dipulangkan ke tanah air.

Jenazah Nila tiba di rumah duka pada Rabu (16/8/2023) malam kemarin.

Saat itu, Tiyem ikut menjemput jenazah Nila dari Bandara hingga pulang ke kampung halaman.

Namun, Tiyem tak kuasa melihat wajah anak bungsunya tersebut. Apalagi di tubuh Nila penuh dengan luka tusuk.

Tiyem mengaku marah sekaligus sedih melihat kondisi anaknya.

Dalam hal ini, Tiyem meminta kepada kepolisian di Malaysia bisa menghukum pelaku dengan hukuman seberat-beratnya.

"Harus dihukum seberat-beratnya," ujar dia.

Baca juga: TKW Cantik Tewas di Tangan Sesama TKI, Pelaku Adalah Pacar Sahabat Korban

Kronologi Pembunuhan

Kakak ipar korban yang bernama Miftahudin (41) menceritakan kronologi kejadian sebelum Nila meregang nyawa.

Pada malam itu, Nila sampai di kamar mesnya sekitar pukul 8 malam waktu Malaysia.

Di dalam kamar itu, seharusnya korban hanya seorang diri.

"Nila waktu itu kaget ada laki-laki di kamarnya malam-malam," ujar dia.

Saat itulah nyawa korban dihabisi oleh pelaku.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved