Gibran Wanti-wanti ASN Agar Beri Solusi ke Warga: Kita Digaji dari Pajak, Warga Harus Nomor 1
Gibran tidak ingin lagi ada kejadian keluhan warga, tapi ASN tidak memberikan solusi.
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengingatkan seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Solo memberikan solusi kepada warga.
Gibran tidak ingin lagi ada kejadian keluhan warga, tapi ASN tidak memberikan solusi.
Baca juga: Duduk Perkara Gibran Semprot Twitter Pemkot Solo, Kesal Jawaban Admin Tak Solutif
Gibran memberikan keterangan tersebut setelah anak buahnya malah memberikan jawaban tidak solutif bagi warga Kota Solo yang mengadu di media sosial Twitter.
"Saya tahu kok semua di sini ada aturan, tapi kalau aturan itu menyulitkan warga ya mbok rodo fleksibel (setidaknya agak fleksibel)," kata Gibran, saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (20/7/2023).
"Wong kita di sini digaji dari pajak dari warga. Jadi warga itu harus dinomor satukan," tambahnya.
Dituntut Beri Solusi Tepat
Usai semprot aparatur sipil negara (ASN) di media sosial Twitter, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ingatkan anak buahnya agar mampu memberikan solusi bagi warga Solo yang membutuhkan.
Seperti diketahui, kemarahan Gibran bermula dari unggahan akun media sosial (medsos) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo di Twitter saat menjawab pertanyaan netizen yang dianggap Wali Kota Solo itu tidak memberi solusi yang tepat.
Gibran pun mengatakan, sebagai pegawai pemerintahan hendaknya memberi solusi tepat bagi masyarakat.
"Ini bukan masalah siapa yang menjawab tapi kalau bisa, jika ada warga yang kesulitan langsung memberikan solusi. Tidak perlu memaparkan pasal yang panjang sekali. Orangnya sudah paham jam operasional kita kapan, orangnya itu pengen solusi," ujar Gibran.
Menurut Gibran, masyarakat hanya butuh solusi terkait permasalahan administrasi pemerintahan yang dibutuhkan.
Baca juga: Gibran Kembali Ingatkan Relawan Belum Cukup Umur Jadi Cawapres
"Solusine gimana? Ya kalau orangnya cuma bisa di luar jam kerja pemkot, otomatis kita harus mengalah, ketemuan di luar jam kantor, atau ketemuan dimana, atau jemput bola," jelasnya.
Oleh karena itu sebagai petugas publik, Gibran menyebut ada sejumlah cara bisa melayani masyarakat.
Ia mencontohkan seperti yang dilakukan oleh Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro yang meluncurkan aplikasi berbasis online.
Aplikasi berbasis online itu berisi big data yang berisi tentang perancangan program kegiatan maupun pelayanan terhadap masyarakat (Mbak Sri Cantik).
"Tadi pagi kan di tempatnya Pak Beni Camat juga beberapa kelurahan juga langsung antar jemput juga. Itu lho yang kita maksud itu lho, kita menjemput bola," katanya.
Baca juga: Saat Gibran Bereaksi Keras ke Akun Twitter Pemkot Solo: Aku Tidak Senang Caramu Jawab Keluhan Warga
"Warga itu dilayani secara maksimal, tidak malah 'ya bisanya jam segini bapak ibu, kalau gak ya datang besok' nah itu tidak memberikan solusi," ungkapnya.
Penulis: Andreas Chris Febrianto
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Wanti-wanti Gibran ke ASN soal Warga Solo Butuh Solusi : Mbok Fleksibel, Gaji Kita Dari Pajak Warga
Sumber: TribunSolo.com
Ramai Grup Facebook 'Gay Surakarta dan Sekitarnya', Punya 13.999 Anggota, Dibuat Sejak 2023 |
![]() |
---|
Pendidikan Terakhir Gibran Diduga Diganti Jadi S1 oleh KPU, Pengamat: Skandal Besar |
![]() |
---|
Kelakuan ASN Bapenda Kota Bandung: Gelapkan Pajak Rp321 Juta, Lama Bolos Kerja, Nasibnya Dipecat |
![]() |
---|
KPU Bakal Selidiki Klaim Subhan soal Pendidikan Terakhir Gibran Diganti Jadi S1 |
![]() |
---|
Pilpres 2029 Masih 4 Tahun Lagi, Jokowi Sudah Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, PDIP: Terlalu Cepat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.