Berita Viral
Ramai Grup Facebook 'Gay Surakarta dan Sekitarnya', Punya 13.999 Anggota, Dibuat Sejak 2023
Viral di media sosial kemunculan grup Facebook 'Gay Surakarta dan Sekitarnya', sudah diikuti oleh 13.999 anggota.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial kemunculan grup Facebook bernama 'Gay Surakarta dan Sekitarnya'.
Grup tersebut telah memiliki sekitar 13.999 anggota, sejak dibuat pada Januari 2023.
Sejumlah konten yang ada dalam grup bersifat publik itu juga dinilai tidak pantas dan menganggu ketertiban umum.
Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Respati Ardi, mengaku prihatin terkait kemunculan grup 'Gay Surakarta dan Sekitarnya'.
Ia pun berjanji akan menelusuri grup tersebut.
"Prihatinlah. Nanti coba cek," ujarnya singkat saat ditemui Kompas.com di Solo, Senin (22/8/2025).
Sementara itu, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), mengingatkan terkait ancaman penularan penyakit HIV/AIDS.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel darah putih jenis CD4 yang berperan penting melawan infeksi.
Ketika jumlah CD4 menurun drastis, tubuh menjadi rentan terhadap berbagai penyakit.
HIV tidak langsung menyebabkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), tetapi jika tidak diobati, HIV bisa berkembang menjadi AIDS dalam waktu bertahun-tahun.
AIDS adalah tahap akhir dan paling parah dari infeksi HIV, di mana sistem kekebalan tubuh menjadi rusak parah akibat virus HIV.
Baca juga: Warga Solo Geger Kemunculan Grup Gay di Medsos, Anggotanya Sulit Diidentifikasi Berpotensi Sebar HIV
KPA Kota Solo, Tommy Pranoto, menjelaskan Lelaki Seks Lelaki (LSL) termasuk dalam kelompok berisiko tinggi dalam penularan HIV/AIDS.
"Komunitas populasi kunci yang rentan tertular dan menularkan ada lima: LSL (Lelaki Seks Lelaki), PSP (Pekerja Seks Perempuan), Transgender, pemakai narkoba suntik, dan high risk man atau pelanggan," ujarnya saat ditemui TribunSolo.com di kantornya, Senin.
Pihaknya telah melakukan pemantauan intens terhadap komunitas-komunitas tersebut.
Termasuk bekerja sama dengan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk mendampingi dan melakukan penanggulangan.
Sumber: TribunSolo.com
Berita Viral
Pasutri di Palembang Jalan Kaki Bawa Jasad Bayinya usai Diusir Mertua, Polisi Bantu Proses Pemakaman |
---|
Sosok Pengantin di Surabaya Siapkan Stand Makanan UMKM, Kebab hingga Arumanis, Biaya Biayanya? |
---|
5 Fakta Zamroni Kakanwil Kemenag NTB Viral Lempar Stand Mic saat Lantik Pejabat, Kini Minta Maaf |
---|
Sosok Zamroni Aziz, Kakanwil Kemenag NTB yang Viral Lempar Mikrofon, Hartanya Rp 3,9 M |
---|
Atap Gedung KPT Brebes Ambruk, Dua Pekerja dan Bocah Alami Luka-luka |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.