Fakta Pembunuhan Sopir Taksi Online di Bandung, Motif Pelaku hingga Tak Niat Membunuh
Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan warga Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah yang mayatnya dibuat di Kabupaten Bandung Jawa Barat
Namun, ia tetap diamankan karena menghilangkan barang bukti.
BU justru panik dengan membakar mobil, bukan melaporkannya ke polisi.

Baca juga: Pelaku Penganiayaan Istri di Serpong Ditahan, Sempat Berupaya Kabur hingga Ditangkap di Bandung
Kronologi
Polisi berhasil membongkar aksi pembunuhan tersebut karena curiga ada mobil yang dibakar di Pangalengan, Bandung.
Mobil tersebut tak sempurna dibakar, dan masih ada cat yang tersisa.
Setelah itu, polisi melakukan penelusuran dan berhasil mengamankan HAP.
TribunJabar.id mewartakan, saat diinterogasi, pihak kepolisian mengetahui kronologi pembunuhan.
Bermula ketika tersangka menyewa korban untuk mengantarkan dari Karanganyar ke Semarang, Jawa Tengah.
"Pada saat melakukan perbuatannya tersangka meminta meminta kepada korban untuk transaksi secara offline," kata Kusworo.
Saat berada di perjalanan, korban dibawa memutar-mutar.
"Di perjalanan pelaku terus membawa korban memutar-mutar dengan maksud mencari momen untuk membeli potas atau racun ikan," kata Kusworo.
Saat berada di daerah Weleri, Jawa Tengah, pelaku meminta berhenti dengan dalih membeli teko listrik.
Namun, ternyata HAP membeli potas atau racun.
Kemudian perjalanan berlanjut dan berhenti sebentar di minimarket untuk membeli makanan dan kopi.
"Ketika itu korban meminum kopi yang diberi pelaku. Lalu korban ke luar mobil untuk buang air kecil, pada kesempatan itu lalu pelaku memasukkan satu butir potas ke kopi korban," kata Kusworo.
Baca juga: Driver Taksi Online asal Karanganyar Ditemukan Tewas di Bandung, Pelaku Pembunuhan Telah Ditangkap
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.