Minggu, 5 Oktober 2025

3 Fakta Anak Aniaya Ibunya, Sudah 3 Kali Coba Bunuh Korban hingga Tertawa saat di Kantor Polisi

Anak di Palembang tega aniaya ibu kandungnya, ternyata sudah tiga kali melakukan percobaan pembunuhan kepada korban. Berikut fakta-faktanya.

TRIBUNSUMSEL.COM/FRANSISKA KRISTELA
Merpal Satria Pratama (18) anak coba bunuh ibu kandung di Palembang terlihat tertawa saat rilis tersangka di Polsek Ilir Barat 1 Palembang, Kamis (16/6/2023). Berikut fakta-faktanya 

"Selain itu, adik saya itu masih sering dikasihuang oleh ayah kandung saya, sedangkan saya enggak," terang pelaku.

4. Positif Narkoba

Ginanjar mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan urine, Merpal dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Sementara itu, pelaku mengaku telah memakai narkoba sejak masih SMP, alasannya karena salah pergaulan.

Untuk memenuhi kebutuhannya, pelaku mengaku melakukan tindak kriminal, mulai dari mencuri hingga berjudi.

5. Tertawa saat di Kantor Polisi

Baca juga: Motif Anak di Palembang yang Aniaya Ibunya Sendiri Pakai Obeng, Terancam 2 Tahun Penjara

Kendati telah diamankan polisi karena menganiaya ibunya, Merpal masih bersikap santai.

Ia masih tersenyum bahkan tertawa saat dihadirkan dalam rilis tersangka di Polsek Ilir Barat I, Kamis (16/6/2023).

Momen tersebut terekam saat dia mengakui uang miliknya kerap digunakan untuk berbagai hal negatif.

"Saya kan kerja bangunan juga dan kadang juga maling jadi uangnya untuk judi slot, open BO, nyabu," ujarnya.

6. Sang Ibu Ingin Anaknya Dihukum Mati

Kali ini, kesabaran Marnila telah habis, karena ia sudah tiga kali nyaris kehilangan nyawa akibat perbuatan putranya.

Kini, Marnila mengikhlaskan jika anaknya itu dihukum mati.

"Saya rela anak saya dihukum mati," ujar Marnila, dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, pelaku suka memukul jika keinginannya tidak dipenuhinya.

"Saya tidak menyesal, sebab bukan saya yang menjadi korban tapi adik (pelaku) juga," terangnya.

Akibat kekerasan yang dilakukan anaknya, Marnila mengaku sempat tak berani pulang dan tidur di taman.

"Saya takut pulang, khawatir dipukul," tandasnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/Fransiska Kristela, Kompas.com/Aji YK Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved