Sabtu, 4 Oktober 2025

3 Fakta Anak Aniaya Ibunya, Sudah 3 Kali Coba Bunuh Korban hingga Tertawa saat di Kantor Polisi

Anak di Palembang tega aniaya ibu kandungnya, ternyata sudah tiga kali melakukan percobaan pembunuhan kepada korban. Berikut fakta-faktanya.

TRIBUNSUMSEL.COM/FRANSISKA KRISTELA
Merpal Satria Pratama (18) anak coba bunuh ibu kandung di Palembang terlihat tertawa saat rilis tersangka di Polsek Ilir Barat 1 Palembang, Kamis (16/6/2023). Berikut fakta-faktanya 

Demikian disampaikan oleh Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Ginanjar.

Seorang anak tega menganiaya ibu kandung, korban ditusuk obeng saat hanya berdua dengan pelaku di rumah, Rabu (14/6/2023). Pelaku bernama M Merpal Satria Pratama (18) diamankan di Polsek Ilir Barat I.
Seorang anak tega menganiaya ibu kandung, korban ditusuk obeng saat hanya berdua dengan pelaku di rumah, Rabu (14/6/2023). Pelaku bernama M Merpal Satria Pratama (18) diamankan di Polsek Ilir Barat I. (TRIBUNSUMSEL.COM/FRANSISKA KRISTELA)

"Dia dulu pernah diamankan ke polsek ini karena perilaku yang sama seperti sekarang."

"Dimana dulu kejadiannya pas bulan puasa, dia mengejar ibunya dengan menggunakan parang."

"Tapi sang ibu enggak mau buat laporan polisi," ujar Ginanjar.

Karena Marnila tak membuat laporan polisi, sehingga pelaku dibebaskan.

Namun, aksi kekerasan pelaku terhadap ibu kandungnya berulang.

Kejadian kedua tak berselang lama dari peristiwa yang pertama, Merpal kembali mengancam ibunya menggunakan parang.

Ketika itu, Merpal sempat diamankan ke polsek dan diserahkan ke Dinas Sosial untuk dibina dengan persetujuan orangtua.

Akan tetapi, Merpal melarikan diri dari Dinas Sosial.

Tak berhenti, Merpal kembali berulah, kali ini ia menganiaya ibunya menggunakan obeng.

"Dan yang ketiga ini dia menggunakan obeng untuk menyakiti ibunya dengan menusukkan obeng itu ke punggung dan lengan," terangnya.

Baca juga: Kesal Dilarang Menikah Lagi dan Tidak Diberi Uang Rokok, Anak di Palembang Aniaya Ibu Pakai Obeng

3. Aniaya Adik

Tak hanya sang ibu yang menjadi bulan-bulanan Merpal, sang adik pun turut menjadi korban.

Merpal mengaku juga menganiaya adiknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

"Waktu itu adik saya pulang sekolah tapi langsung main jadi saya jengkel."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved