Polisi di Jambi Diduga Aniaya Mahasiswa, Korban Mengaku Sempat Diculik, Begini Kronologinya
Mahasiswa di Jambi diduga dianiaya oleh sekelompok polisi pada Sabtu (29/4/2023). Ia pun mengaku sempat diculik dan ditodong senjata.
Ternyata, kata Angga, keributan tersebut terjadi antara pelaku dengan rekannya yang sesama anggota polisi.
"Orang yang dia cari itu akhirnya keluar, dan saya dengar, ada yang bilang ngapain buat ribut di sini," sebutnya.
Angga mengungkapkan, pada malam itu, tidak hanya satu orang yang diduga anggota polisi terlibat adu mulut.
Baca juga: UPDATE Oknum TNI Aniaya Warga di Sinjai, Dandim: Jika Salah akan Ditangani dengan Hukuman Militer
Namun, ada beberapa anggota lainnya.
Alhasil, Angga bersama keluarganya meminta agar pelaku dan rekannya untuk pergi dan tidak membuat keributan.
"Kami pikir, urusan kami sudah selesai malam itu, nah besoknya saya cek, surat pernyataan yang dibuat malamnya sudah hilang, kan ditulis di buku, besok saya lihat sudah disobek, dan saya lengah waktu itu," tuturnya.
Enam hari atau Sabtu (29/4/2023) pascakeributan sebelumnya, Angga dihubungi seseorang via sambungan telepon.
Namun, ia tidak mengenali orang yang menghubunginya karena nomor baru.
Angga menjelaskan orang tersebut ingin bertemu dengannya di luar rumah.
"Saya ditantang, waktu itu saya tidak tanggapi dan saya jelaskan kronologis sebenarnya, siapa yang salah."
"Dan yang nelepon bilang, 'ya sudah' gitu, saya pikir sudah selesai," katanya.
Dimintai Tolong Rekannya, lalu Dikeroyok 6 Orang Diduga Polisi

Lalu pada saat yang bersamaan, teman Angga ternyata sedang bermain ke rumahnya dan ingin pamit pulang sekitar pukul 00.00 WIB.
Tak berselang lama, teman Angga menghubungi via DM Instagram dan meminta tolong lantaran kehabisan bahan bakar di kawasan Kebun Kopi.
Meski dihubungi rekannya, Angga dan sepupunya sempat menaruh curiga dan takut hal ini adalah jebakan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.