Jumat, 3 Oktober 2025

Cerita Korban Pemukulan di Cimahi: Tak Ingat Apa-apa, Tahu Dirinya Kejang dan Dijambak dari Video

Sementara pelaku sudah ditangkap polisi. Yang bersangkutan bernama Wawa Wahyudi. Ia sempat kabur ke Cianjur.

Editor: Willem Jonata
Tribun Jabar
Irwan (19) pengendara motor yang menjadi korban penganiayaan oleh seorang pria arogan di Jalan Sangkuriang tengah dimintai keterangan di Polres Cimahi, Jumat (21/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Irwan (19), pemotor yang jatuh pingsan dan kejang-kejang usai dihajar oleh pemotor lainnya di Cimahi Jawa Barat, menceritakan yang dialaminya saat itu.

Ia mengaku tak ingat apa-apa karena pingsan. Bahkan tahu kondisinya kejang-kejang dari video yang viral.

Ketika pelaku penganiayaan menjambak rambutnya juga tak diingatnya.

"Saya tahu kejang-kejang dan rambut dijambak juga lihat dari video, kalau pas di lokasi sama sekali tidak ingat apa-apa lagi," kata Irwan di Mapolres Cimahi, Jumat (21/4/2023).

Irwan mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi setelah motor yang dikendarainya bersenggolan dengan motor yang dikendarai pelaku di Jalan Sangkuriang.

"Terus saya dikejar dan diberhentikan, lalu saya minta maaf, tapi malah dipukul. Kalau seingat saya dipukul dua kali," ujarnya 

Setelah itu Irwan langsung terjatuh dan kejang-kejang, tetapi dia tidak mengingat betul kondisi setelah dipukul oleh pelaku karena saat itu Irwan langsung tak sadarkan diri.

Pemuda asal Kampung Kertawana, RT 016/03, Desa Setiawaras, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya ini mengaku langsung mengingat kembali ia dianiaya setelah kondisinya mulai sadar.

Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Pemukulan Pengendara Motor hingga Kejang

Ia mengatakan, setelah kejadian tersebut belum sempat ke rumah sakit karena saat itu keburu sadar dan rencananya akan pulang ke Tasikmalaya bersama bos di tempat kerjanya.

"Jadi pas kejadian itu bos saya langsung datang, terus pulang ke Tasikmalaya. Tapi pas sampai rumah ada yang nelepon dari polsek (Cimahi) disuruh datang," ucapnya.

Setelah tiba di Polsek Cimahi, dia langsung disuruh membuat laporan ke Polres Cimahi karena masih ada bukti penganiayaan berupa luka lebam di bagian wajah.

"Kemarin itu saya sudah di Tasikmalaya, kemudian ditelepon disuruh datang ke Polres Cimahi bikin laporan katanya mumpung masih ada bukti di pelipis kanan dan bibir masih bengkak," kata Irwan.

Irwan yang bekerja di sebuah konveksi rumahan di Cipageran, Kota Cimahi itu langsung membuat laporan di Polres Cimahi, bahkan dia langsung dimintai keterangan hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap di Cianjur.

Sementara pelaku sudah ditangkap polisi. Yang bersangkutan bernama Wawa Wahyudi.

Menurut keterangan Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, Wawa Wahyudi sempat melarikan diri ke Cianjur setelah melakukan penganiayaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved