Minggu, 5 Oktober 2025

Terkena Ledakan Petasan, 3 Jari Tangan Bocah Terluka Parah hingga Harus Diamputasi

Seorang bocah menderita luka parah pada bagian jari tangannya akibat terkena ledakan petasan. Akibatnya 3 jari bocah itu harus diamputasi.

Editor: Dewi Agustina
istimewa
Ilustrasi ledakan yang diduga berasal dari petasan. Seorang bocah berinisial A (10) warga Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menderita luka parah pada bagian jari tangannya akibat terkena ledakan petasan. Akibatnya 3 jari bocah itu harus diamputasi. 

TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Seorang bocah berinisial A (10) warga Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menderita luka parah pada bagian jari tangannya akibat terkena ledakan petasan.

Akibatnya 3 jari bocah itu harus diamputasi.

Peristiwa itu terjadi di wilayah Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Minggu (16/4/2023).

Kapolsek Kemangkon, Iptu Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Seorang Warga Kebumen Mengalami Luka Berat Usai Petasan yang Dirakitnya Meledak

Namun menurutnya tidak ada laporan kejadian tersebut ke Polsek Kemangkon.

Pihaknya tetap melakukan penyelidikan terkait informasi yang beredar.

"Hasil penyelidikan berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pemerintah desa setempat, dipastikan kabar yang beredar tersebut adalah benar," kata Iptu Wahyudi kepada Tribunbanyumas.com.

Dari data yang diperoleh, peristiwa anak terkena ledakan petasan terjadi pada Minggu (16/4/2023) sekira pukul 05.00 WIB.

"Anak tersebut saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit, akibat mengalami luka pada tangan sebelah kiri," ungkapnya.

Kronologis Kejadian

Berikut kronologis kejadian berdasarkan keterangan dari para saksi dan sejumlah pihak.

Usai salat Subuh sekitar pukul 05.00 WIB, korban kembali ke rumahnya mengambil petasan yang sebelumnya telah dibuatnya.

Selanjutnya dia berangkat jalan-jalan bersama sembilan temannya.

Baca juga: Polres Situbondo Sita Serbuk Bahan Petasan Seberat 5,5 Kg di Kecamatan Panji, Pemiliknya Kabur

Sesampainya di jalan penghubung Desa Kedunglegok – Desa Kemangkon, mereka menyalakan petasan.

Petasan punya teman korban meletus, sedangkan punya korban usai dinyalakan tidak meletus.

"Korban lalu mengambil petasan itu dengan tangan kiri untuk dilakukan pengecekan. Namun petasan tersebut kemudian meledak," katanya.

Korban kemudian ditolong oleh seorang pengendara sepeda motor yang lewat dan diantar sampai ke rumah korban.

Oleh keluarganya, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Emanuel Klampok untuk mendapatkan penanganan medis.

"Akibat ledakan petasan itu, korban menderita luka-luka pada telapak tangan sebelah kiri. Jari tengah, jari manis dan jari kelingking diamputasi," terangnya.

Polisi dari Polsek Kemangkon kemudian mencari tahu apakah masih ada petasan dan bahannya di rumah korban maupun teman-temannya.

Polisi mendapatkan 2 bungkus bubuk mesiu dan tongkat rotan yang diduga digunakan untuk alat membuat petasan dari rumah korban.

"Kami juga mendapat informasi jika bubuk mesiu tersebut didapat dari seseorang bernama Kardi warga desa setempat," jelasnya.

Dari tempat penjualnya, polisi mengamankan 225 bungkus petasan cengis, 1 buah toples diduga bekas menyimpan bahan bubuk mesiu, 1 bungkus plastik kosong bekas bubuk petasan, 8 selongsong petasan jenis Leo.

Kapolsek menghimbau kepada warganya agar mengawasi putra putrinya untuk tidak bermain petasan karena dapat berakibat fatal.

Selain itu, segera melaporkan apabila ada penjual petasan maupun bahan pembuatannya di lingkungan tempat masing-masing. (jti)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kronologi Tangan Bocah di Kemangkon Purbalingga Terkena Ledakan Petasan, 3 Jari Harus Diamputasi

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved