2 Kasus Ledakan Petasan di Jatim, Mobil dan Rumah Rusak di Tulungagung hingga Warga Madura Tewas
Dua insiden ledakan petasan terjadi di waktu berdekatan di Jawa Timur. Di Tulungagung mobil dan rumah rusak, di Madura seorang pria meninggal dunia
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penggunaan petasan tampaknya cukup meresahkan masyarakat, terutama yang ledakannya bisa merusak hingga menghilangkan nyawa manusia.
Di Jawa Timur, dalam waktu berdekatan terjadi dua insiden terkait ledakan petasan.
Kejadian ledakan besar pertama terjadi di Dusun Bacang, Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (2/4/2025) pagi.
Sebanyak empat kali ledakan petasan terjadi hingga merusak rumah milik Turmudi serta sebuah mobil Daihatsu Xenia milik Mujadi.
Bahkan, Mujadi yang berasal dari Denpasar, Bali juga ikut terluka akibat ledakan tersebut.
Ternyata, ledakan tersebut berasal dari sejumlah petasan berukuran besar yang jatuh dari balon udara yang terbang melintas di atas lokasi kejadian.
Hal tersebut dikonfirmasi Kapolsek Bandung, AKP Anwari.
Ia menuturkan, sebelum ledakan, ada balon udara yang baru diterbangkan dari Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek yang berbatasan dengan Desa Gandong.
"Balon udara itu membawa untaian petasan."
"Saat melintas itulah, petasan yang mulai tersulut berjatuhan," jelas Anwari, dikutip dari TribunJatim.com.
Petasan berdiameter sekitar 20 sentimeter tersebut meledak dengan keras hingga merusak asbes dan memecahkan kaca-kaca di rumah korban.
Baca juga: 7 Bocah Diamankan Buntut Main Petasan Balon Udara yang Meledak, Rusak Rumah hingga Mobil
"Satu petasan jatuh tepat di samping mobil dan langsung meledak. Seketika mobil rusak parah di bagian kiri," sambung Anwari.
Kaca mobil Xenia berkelir putih tersebut pecah, bahkan pintu bagian penumpang ringsek ke dalam karena ledakan.
Saat kejadian, Mujadi dan keluarga tengah bersiap mengemas barang untuk pulang ke Bali.
Nahas, ia juga terkena pecahan kaca yang terlempar karena ledakan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.