Minggu, 5 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Alasan TPNPB-OPM Tembaki Pesawat Asian One Air di Distrik Beoga

Pelaku penembakan tersebut adalah anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat -Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)

Editor: Hendra Gunawan
(Tribun-Papua.com/Istimewa)
Pesawat Asian One jenis Caravan dengan kode penerbangan PK LTF ditembaki Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Jumat (14/4/2023) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalang penembakan pesawat milik PT Asian One Air di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (14/4/2023) pagi terungkap.

Pelaku penembakan tersebut adalah anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat -Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)

Hal itu diakui oleh juru bicara TNPBP-OPM Sebby Sambom.

Baca juga: Dua bulan penyanderaan pilot Susi Air: TPNPB-OPM tawarkan negosiasi damai, Satgas Damai perluas lokasi pencarian

Ia mengungkapkan aksi penembakan tersebut dipimpin oleh komando batalyon Ndimbu Guya pada Kodap VIII Intan Jaya.

Selain itu, staf operasi Kodap VIII, Lewi Kogoya juga ikut dalam aksi penembakan pesawat tersebut.

Sebby mengklaim pesawat yang ditembaki tersebut mengangkut logistik aparat gabungan TNI-Polri hingga membuat pihaknya melakukan penyerangan.

"Pesawat tersebut dari luar masuk ke Beoga membawa peralatan TNI maka kami menembak," kata Sebby, menyampaikan laporan Ordi Kulua dan Lewis Kogoya, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com, Jumat.

Sebby menyebut pasukan TPNPB-OPM hingga kini melakukan pemantauan di sekitar Bandara Beoga.

Secara terbuka, Sebby menyatakan pasukan TPNPB-OPM akan menembaki pesawat yang masuk ke zona erah.

"Bila pesawat masuk di wilayah zona perang, maka kami akan targetkan pilot kali ini," pungkasnya.

Penerbangan Dihentikan

Sementara itu, penerbangan di Bandara Beoga terpaksa dihentikan pasca-penembakan pesawat Asian One Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Jumat (12/4/2023) pagi.

Baca juga: Juru Bicara OPM Pastikan Kondisi Pilot Susi Air Kapten Philips Aman Bersama Egianus Kogoya & Anggota

Sedangkan status keamanan ditingkatkan menjadi siaga satu.

Aparat gabungan TNI dan polisi berjaga-jaga di sekitar bandara, kawasan Kampung Milwak.

Komadan Korem 173/PVY Brigjen Sri Widodo mengatakan, aktivitas penerbangan kembali dilakukan hingga situasi keamanan kondusif.

Jubir Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom
Jubir Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom (Istimewa)
Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved