Kamis, 2 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

KST Serang TNI-Polri yang Bertugas Menjaga Salat Tarawih di Puncak Jaya, Ada 2 Pelaku Penembakan

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman memastikan pelaku penembakan aparat merupakan KST. 2 aparat meninggal karena tertembak.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Freepik
Ilustrasi garis polisi. Tiga anggota TNI-Polri ditembak oleh OTK saat mengamankan salah tarawih di Masjid Al Amaliah Ilu, Papua Pegunungan. 

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menduga pelaku penembakan berjumlah dua orang.

Para pelaku menyerang aparat dari arah belakang masjid dan diduga bersembunyi di salah satu kios di sekitar lokasi saat melakukan penembakan.

“Penembakan tersebut dilakukan oleh 2 orang OTK dengan menggunakan 1 (satu) pucuk senjata laras pendek dan satu (1) senjata laras panjang,” ungkapnya, Sabtu (25/3/2023).

Ia menjelaskan para korban penembakan saat ini berada di Makoramil 1714-02. 

“Saat ini ketiga korban berada di Makoramil 1714-02 untuk sementara waktu dan sedang berusaha dihubungi keluarga korban,” imbuhnya.

Baca juga: 3 Anggota KKB Tewas Ditembak TNI-Polri, Ketiganya Telah Membunuh Tukang Ojek di Papua Tengah

Atas kejadian ini, seluruh aparat tim gabungan TNI-Polri di Kabupaten Puncak Jaya telah bersiaga untuk mengantisipasi serangan susulan yang dilakukan oleh OTK.

“Polres Puncak Jaya saat ini sedang siaga satu dan melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan,” tegasnya.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri berjanji akan menindak tegas pelaku penembakan yang menewaskan dua aparat tim gabungan TNI-Polri yang sedang bertugas.

“Saya sudah perintahkan untuk anggota untuk menangkap dan menindak tegas pelaku penembakan tersebut,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Mohay/Abdi Ryanda) (TribunPapua.com/Astini Mega Sari/Marselinus Labu Lela)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved