Kasus Mutilasi di Sleman
Update Kasus Mutilasi di Pakem Sleman: Polisi Temukan Surat Penyesalan hingga Pelaku Ditangkap
Berikut update kasus mutilasi seorang ibu muda di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Polisi temukan surat penyesalan.
"Kami lakukan pengejaran dan kami dapat informasi ketangkap di Temanggung," jelas Nuredy, dikutip dari TribunJogja.com.
Selain pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti satu senjata tajam pisau komando, cutter, dua gunting, dan satu gergaji.
Diduga kuat, alat-alat tersebut yang digunakan pelaku untuk menghabisi dan memutilasi korban.
Baca juga: Kasus Mutilasi Wanita di Sleman, Pelaku Sembunyikan Pisau di Balik Selimut Sebelum Jemput Korban

Nuredy belum mengungkap identitas pelaku yang diamankan.
Namun dari video yang beredar di media sosial, pelaku merupakan seorang pria.
"Setelah jelas nanti akan kami informasikan. Jika tidak ada halangan, Insya Allah besok (Rabu) pagi kita akan rilis. Kita upayakan satu kali 24 jam ini, kita mendapatkan informasi yang layak," jelasnya, dikutip dari TribunJogja.com.
Video pengakuan pelaku viral
Video pengakuan terduga pelaku mutilasi di Pakem Sleman saat ditangkap viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut diunggah oleh sejumlah akun Instagram seperti @memomedsos.
Pada awal rekaman terduga pelaku ditanya soal kejadian yang menewaskan korban.
Ia mengaku awalnya melukai leher korban.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Mutilasi di Sleman, Tinggalkan Surat Berisi Penyesalan

Dalam video, terduga pelaku mengaku baru kenal dengan korban baru dua bulan yang lalu lewat aplikasi Facebook.
Sebelumnya kejadian, terduga pelaku sudah bertemu dengan korban sebanyak satu kali.
Terduga pelaku juga mengaku setelah membunuh korban membawa uang dan motor korban.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin/Miftahul Huda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.