Kasus Mutilasi di Sleman
Update Kasus Mutilasi di Pakem Sleman: Polisi Temukan Surat Penyesalan hingga Pelaku Ditangkap
Berikut update kasus mutilasi seorang ibu muda di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Polisi temukan surat penyesalan.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus mutilasi seorang ibu muda di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai menemukan titik terang.
Polisi mulai menemukan sejumlah petunjuk untuk menguak kasus yang menewaskan korban bernama Ayu Indrawari (34) itu.
Diberitakan sebelumnya, Ayu ditemukan dengan kondisi memilukan di sebuah penginapan wilayah Pakem Sleman pada Minggu (19/3/2023) malam.
Jasad Ayu terpotong menjadi sejumlah bagian dalam kamar mandi penginapan.
Berikut update kasus mutilasi di Pakem Sleman dihimpun Tribunnews.com, Rabu (22/3/2023):
Polisi temukan surat penyesalan
Baca juga: Populer Regional: 5 Fakta Wanita Dimutilasi di Sleman - Bambang Tri Dituntut 10 Tahun Penjara
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra menjelaskan, pihaknya menemukan surat penyesalan di lokasi kejadian.
Surat tersebut ditulis oleh terduga pelaku yang tega memutilasi Ayu.
Nuredy tidak membeberkan secara gamblang isi surat itu, namun secara garis besar berisi pesan penyesalan.
Selain itu, terduga pelaku lewat tulisannya mengaku sedang terlilit utang.
"Kami mendapatkan bukti petunjuk berupa surat yang ditulis terduga pelaku bahwasanya suratnya itu intinya adalah penyesalan, dan kemudian adanya tekanan berupa hutang yang mana pelaku ucapkan selamat tinggal kepada kenalannya," beber Nuredy, dikutip dari TribunJogja.com.
Nuredy belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus mutilasi terhadap korban Ayu.
Pelaku berhasil ditangkap
Polisi dikabarkan menangkap pelaku mutilasi terhadap korban beberapa jam setelah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Nuredy menyebut, polisi memburu pelaku saat kabur ke wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
"Kami lakukan pengejaran dan kami dapat informasi ketangkap di Temanggung," jelas Nuredy, dikutip dari TribunJogja.com.
Selain pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti satu senjata tajam pisau komando, cutter, dua gunting, dan satu gergaji.
Diduga kuat, alat-alat tersebut yang digunakan pelaku untuk menghabisi dan memutilasi korban.
Baca juga: Kasus Mutilasi Wanita di Sleman, Pelaku Sembunyikan Pisau di Balik Selimut Sebelum Jemput Korban

Nuredy belum mengungkap identitas pelaku yang diamankan.
Namun dari video yang beredar di media sosial, pelaku merupakan seorang pria.
"Setelah jelas nanti akan kami informasikan. Jika tidak ada halangan, Insya Allah besok (Rabu) pagi kita akan rilis. Kita upayakan satu kali 24 jam ini, kita mendapatkan informasi yang layak," jelasnya, dikutip dari TribunJogja.com.
Video pengakuan pelaku viral
Video pengakuan terduga pelaku mutilasi di Pakem Sleman saat ditangkap viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut diunggah oleh sejumlah akun Instagram seperti @memomedsos.
Pada awal rekaman terduga pelaku ditanya soal kejadian yang menewaskan korban.
Ia mengaku awalnya melukai leher korban.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Mutilasi di Sleman, Tinggalkan Surat Berisi Penyesalan

Dalam video, terduga pelaku mengaku baru kenal dengan korban baru dua bulan yang lalu lewat aplikasi Facebook.
Sebelumnya kejadian, terduga pelaku sudah bertemu dengan korban sebanyak satu kali.
Terduga pelaku juga mengaku setelah membunuh korban membawa uang dan motor korban.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin/Miftahul Huda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.