Kamis, 2 Oktober 2025

Polisi Ungkap Motif Pemilik Panti Asuhan di Palembang Aniaya Belasan Anak

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengatakan, motif MH melakukan penganiayaan karena anak-anak panti tidak disiplin

Kolase Tribunnews.com: Instagram.com/lets.talkandenjoy dan TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan
(Kiri) Video viral pemilik panti asuhan di Palembang saat melakukan kekerasan kepada anak asuhnya dan (Kanan) H, pelaku kekerasan terhadap anak panti asuhan saat diamankan polisi. Polrestabes Palembang mengungkap motif penganiayaan yang dilakukan MH (51) terhadap belasan anak panti asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pemilik Panti Asuhan Fisabillilah Al-Amin, MH (51) diamankan polisi lantaran diduga melakukan penganiayaan terhadap sejumlah penghuni panti asuhan.

Polrestabes Palembang mengungkap motif penganiayaan yang dilakukan MH (51) terhadap belasan anak panti asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengatakan, motif MH melakukan penganiayaan karena anak-anak panti tidak disiplin, sehingga memicu kekesalan pelaku.

Baca juga: Video Kekerasan di Panti Asuhan Palembang, 18 Anak jadi Korban, Pelaku Punya Riwayat Gangguan Jiwa

"MH berdalih melakukan pembinaan terhadap anak didik," kata dia.

Di Sel Khusus

Pasca terungkapkannya MH positif HIV AIDS, pemilik panti Fisabilillah Al-Amin Palembang di tempatkan di sel khusus.

Menurut Ngajib, MH ditahan di sel khusus di Mapolrestabes Palembang.

"Kita tahan pelaku di sel khusus," kata Ngajib.

Ngajib memastikan 39 anak panti yang ada di panti asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang negatif HIV AIDS.

Ngajib mengaku puluhan anak-anak itu juga dilakukan pemeriksaan pasca MH positif HIV AIDS.

"Totalnya ada 39 orang anak panti asuhan tersebut dari hasil pemeriksaan negatif," katanya.

Baca juga: VIRAL, Bos Panti Asuhan di Kota Palembang Aniaya Anak Asuh, Istri Pelaku Beri Pengakuan Mengejutkan

Panti Ditutup Sementara

Panti Fisabilillah Al-Amin ditutup sementara pasca kasus penganiayaan terhadap anak-anak terungkap.

Panti asuhan itu kata Ngajib masih dalam pengawasan Satres Polrestabes Palembang.

"Belum beroperasi masih kita police line," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved