Kamis, 2 Oktober 2025

Orangtua di Palembang Lapor Polisi Karena Jari Kelingking Anaknya Putus Tergunting Perawat

Bayi perempuan tersebut harus kehilangan kelingkingnya karena tergunting perawat saat ganti infus.

Editor: Erik S
Istimewa
(Ilustrasi bayi) Warga Palembang, Sumatera Selatan melapor ke Polrestabes Palembang karena jari kelingking bayinya, Ar (8 bulan) tergunting perawat. 

TRIBUNNEEWS.COM, PALEMBANG -  Suparman (38), warga Palembang, Sumatera Selatan melapor ke Polrestabes Palembang karena jari kelingking bayinya, Ar (8 bulan) tergunting perawat.

Bayi perempuan tersebut harus kehilangan kelingkingnya karena tergunting perawat saat ganti infus.

Baca juga: Pasien RSUD Karangasem Bali Berhamburan Keluar Saat Gempa: Sebagian Masih Terpasang Infus

Menurut Suparman insiden itu terjadi pada Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 10.30.

Kejadian itu berawal ketika Ar demam, lalu istrinya yakni Sri, membawa ke RS Muhamadiyah yang terletak di Jalan A Yani Kelurahan Silaberanti Palembang.

Setelah dirawat hampir 3 hari di RS tersebut, infus yang dipakai di lengan kanan sebelah kiri anaknya tersumbat.

Melihat kondisi itu Suparman dan istrinya memanggil seorang perawat jaga.

Lantaran susah membuka perban diinfus anaknya, perawat menggunakan gunting besar membuka perban itu.

Namun nahasnya jari kelingking Ar ikut tergunting hingga putus.

Baca juga: Wanita Berusia 19 Tahun di Situbondo Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Jasad Bayi Dibuang ke Parit

"Awalnya infus anak saya macet pak. Saya panggil perawat untuk minta betulkan. Nah perawat datang lalu membuka infus anak saya, tetapi tidak bisa bisa," ujar Suparman.

"Saya sudah bilang sama perawat itu untuk membuka perban perlahan. Namun perawat itu malah mengambil gunting untuk menggunting perban yang melekat di lengan anak saya. Alhasil saat perawat itu menggunting perban, jari anak saya putus," kata Suparman yang terlihat masih kesal saat melapor ke Polrestabes Palembang.

Dikatakan Suparman, atas peristiwa ini dia tidak terima.

Oleh itulah dia melapor ke polisi.

Suparman berharap laporannya segera ditindaklanjuti petugas dan pelaku bisa ditangkap.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi: Bayi Bergejala Stunting Harus Diberikan Protein Hewani

"Meski sudah ada niat baik dari RS Muhammadiyah, namun saya tidak terima. Meski jari anak saya sudah disambung," katanya.

Sementara, pihak piket Reskrim dan piket SPKT Polrestabes Palembang langsung menerima laporan korban.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved