Kamis, 2 Oktober 2025

Ketua Umum GMBI Jadi Tersangka, Pesan Polda Jabar hingga Pengakuan Massa Bayaran

Polda Jabar menetapkan Ketua Umum GMBI Fauzan Rachman  ditetapkan tersangka terkait kasus unjukrasa berujung kerusuhan

Editor: Erik S
Istimewa / Bid Humas Polda Jabar
Ketua GMBI Fauzan Rachman dalam kondisi diborgol dan pakai pakaian tahanan di Mapolda Jabar, Senin (30/1/2022) 

Adapun kendaraan dari arah Bundaran Cibiru menuju pusat kota dialihkan ke jalur lainnya. Sampai pukul 13.00, jalur arah barat ini pun masih ditutup. Akibatnya, kepadatan lalu lintas pun terjadi dari mulai Cinunuk di Cileunyi, sepanjang sekitar 4 kilometer.

Sedangkan, jalur dari arah pusat Kota Bandung menuju Bundaran Cibiru pun tersendat. Namun demikian, di jalur ini kendaraan masih bisa melaju walaupun di perempatan Gedebage petugas mengalihkan arus kendaraan ke Jalan Rumah Sakit atau Gedebage Selatan.

Di badan jalan pun, pengunjuk rasa membakar ranting dan pembatas jalan sehingga tidak bisa dilewati kendaraan. Massa kemudian masih duduk-duduk di badan jalan dan trotoar, memblokade arus lalu lintas.

Dalam unjukrasa itu, massa GMBI sempat membakar ban di tengah jalan.

Dalam spanduk yang dibentangkannya, massa meminta pemenuhan janji Kapolda Jabar untuk menyelesaikan kasus kekerasan terhadap salah satu anggota GMBI di Jalan Interchange Karawang.

Selain menewaskan Achmad Sudir, peristiwa bentrokan itu membuat satu unit mobil Honda Brio nopol S 1724 BB rusak parah dan beberapa orang mengalami luka-luka.

Unjukrasa massa GMBI itu terkait kasus penganiayaan pada salah satu anggota GMBI di Kabupaten Karawang hingga meninggal pada November 2021 lalu.

"Kami meminta kepada Kapolda Jabar segera menuntaskan kasus agar tidak menjadi preseden buruk bagi kepolisian. Kami juga meminta rasa keadilan,"ujar Direktur Direktorat Khusus Poltikam GMBI Mulya Dt Rajo Bintang di lokasi aksi.

GMBI juga mempertanyakan kinerja kepolisian, terkait penanganan kasus tersebut. Meski pihak kepolisian sudah mengamankan tersangka kasus pengeroyokan.

"Bukti sudah ada, sudah ada tersangka, kenapa masih terkatung-katung tidak ada kejelasan?," ucapnya kembali.

GMBI juga mendesak pihak kepolisian untuk menangkap otak pelaku dari kasus pengeroyokan yang mengakibatkan kematian.

"Sudah satu bulan setengah tidak ada kejelasan kasus. Otak, dalang dari kejadian ini tidak pernah tersentuh. Dan yang sedang diproses itu bukan pelaku utama,"tegas.

Baca juga: Tiga Anggota GMBI Asal Tegal Ditangkap Polisi Cirebon

Ia menambahkan, pihaknya datang ke Mapolda Jawa Barat untuk meminta kejelasan, meski audensi sudah dilakukan.

"Tidak ada kejelasan, kami akan datang lagi besok,"tegas dia.

Mulya juga mengatakan, pihak kepolisian harus menangkap dalang sekaligus otak pelaku pengeroyokan. Sehingga, ada kejelasan dan pengembangan kasus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved