Sudah 2 Hari Ratusan Makam di Indramayu Terendam Banjir Akibat Meluapnya Sungai Cibuaya
Ratusan makam di Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu terendam banjir pada Jumat (19/11/2021).
Hingga saat ini, banjir masih terus meninggi dan belum menunjukan tanda-tanda akan surut.
"Yang paling terdampak, Desa Widasari sendiri dengan 40 rumah yang terdampak," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya kepada Tribuncirebon.com saat meninjau lokasi banjir di Desa Widasari, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Bayi Perempuan dan Sepucuk Surat Tulis Tangan Ditemukan Dalam Tas Order Makanan Online di Sidoarjo
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, rumah-rumah itu terendam banjir hingga ketinggian sekitar 60 centimeter.
Banjir tersebut sudah menerjang pemukiman sejak sore hari kemarin.
Adapun penyebab luapan Sungai Cibuaya ini terjadi karena tidak bisa menampung derasnya debit air.
Hal ini dipengaruhi tingginya curah hujan dan kiriman air dari daerah hulu sungai.
"Ini juga ada pengaruh dari La Nina yang menambah debit air hingga 50 persen," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Ratusan Makam di Indramayu 'Mengapung' di Atas Air, Gara-gara Luapan Sungai Cibuaya,