Sudah 2 Hari Ratusan Makam di Indramayu Terendam Banjir Akibat Meluapnya Sungai Cibuaya
Ratusan makam di Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu terendam banjir pada Jumat (19/11/2021).
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Ratusan makam di Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu terendam banjir pada Jumat (19/11/2021).
Terendamnya makam akibat meluapnya Sungai Cibuaya yang berada di belakang lokasi tempat pemakaman umum (TPU).
Menurut seorang warga, Jamal (47) mengatakan, terendamnya makam tersebut sudah berlangsung 2 hari terakhir.
"Sudah 2 hari, sekarang hujan, kemarin juga hujan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Baca juga: Polisi: Keributan di Jalan Kaliurang Sabtu Dini Hari Bukan Klitih, Hanya Tawuran Remaja
Pantauan Tribuncirebon.com, nyaris semua makam terendam banjir.
Kondisi makam itu seperti mengapung di atas air.
Namun ratusan makam lainnya hanya terlihat papan nisannya saja yang dikeliling oleh air luapan sungai.
Baca juga: Napi Kasus Narkotika di Lapas Singaraja Minum Deterjen, Langsung Dilarikan ke RSUD Buleleng
Jamal mengatakan, padahal dia, pada hari ini hendak berziarah ke makam istrinya di TPU setempat.
Karena terendam luapan sungai, niatan tersebut ia urungkan sementara dan berharap air secepatnya surut.
"Memang sudah langganan makam di sini terendam banjir kalau sungai sedang meluap," ujar dia.
Selalu Banjir
Awal tahun ini, Sungai Cibuaya juga meluap.
Banjir akibat luapan Sungai Cibuaya kembali menerjang pemukiman warga di Kabupaten Indramayu.
Tercatat ada 3 Desa di Kecamatan Widasari yang terendam banjir, meliputi Desa Widasari, Kongsijaya, dan Bangkaloa.
Baca juga: Bahaya, Kasus Kejahatan Seksual Terhadap Anak Naik 100 Persen, Polresta Padang Tangani 85 Perkara
Untuk sementara, banjir merendam sebanyak 40 rumah di Desa Widasari, 15 rumah di Desa Kongsijaya, dan 2 rumah di Desa Bangkaloa.