6 Fakta PT ADS Kupang Himpun Uang Warga Tanpa Izin, Raup Rp 30 M dan Janjikan Untung 2 Kali Lipat
Nasabah kecewa karena Kantor PT. ADS tutup. Pintu gerbang dalam kondisi digembok menggunakan rantai
Laporan Wartawan Pos Kupang Laus Markus Goti
TRIBUNNEWS.COM, ENDE - Sejumlah nasabah datangi Kantor PT Asia Dinasti Sejahtera ( PT ADS) di Jl. Soekarno Kota Ende, Nusa Tenggara Timur ( NTT) pasca mendengar kabar Direktur PT tersebut MB ditahan Polda NTT, Rabu, 2 Juni 2021.
Mereka kecewa karena Kantor PT. ADS tutup.
Pintu gerbang dalam kondisi digembok menggunakan rantai.
Berikut deretan faktanya :
1. Ditutup usai nasabah hilir mudik
Pantauan POS-KUPANG.COM, hingga pukul 15.30 Wita Kantor PT ADS belum dibuka.
Pedagang gorengan samping kantor PT ADS, kepada POS-KUPANG.COM, mengaku, kantor sempat dibuka pagi hari, namun beberapa jam kemudian kantor ditutup.
"Tadi ada buka tapi setelah itu tutup lagi," ungkapnya.
Menurutnya, pasca kantor ditutup banyak nasabah hilir mudik datang ke Kantor ADS.
Ia mengaku heran karena banyak yang datang, tidak seperti hari - hari sebelumnya.
Baca juga: Guru TK Disiram Air Keras hingga Terancam Buta, Diknas OKU Timur: Pelaku Layak Dihukum Mati
Kantor PT. ADS di Jl. Soekarno tersebut sebenarnya baru beroperasi sebulan terakhir ini.
Sebelumnya PT. ADS berkantor di Jl. Cendana, Kelurahan Potulando.
Bangunan kantor di Jl. Cendana berantai dua dan luas, jauh lebih mewah dibandingkan kantor di Jl. Soekarno. Keterangan nasabah, kantor di Jl. Cendana sudah dijual.
Kantor di Jl. Cendana diresmikan, Minggu 11 November 2020, yang dihadiri Kadis Kepala Dinas Perizinan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PPTSP) Provinsi NTT, Marsianus Jawa dan Kadis PPTSP Kabupaten Ende, Kanis Poto.