Sabtu, 4 Oktober 2025

Wawancara Eksklusif

Pelaku Klitih Masuk Yogya Bakal Ditembak

Pelaku klitih di Yogya ingin dianggap hebat oleh teman-temannya. Awas, masuk Yogya bakal ditembak polisi.

Editor: cecep burdansyah
TRIBUN JOGJA/MIFTAHUL HUDA
Wawancara eksklusif bersama Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro, Selasa (25/5/2021) 

Mereka seperti orang dewasa. Hanya dalam proses penyidikan hak-hak sebagai anak kami penuhi. Tapi pertanggungjawaban nyawa orang kami tagih.

Saya tetap lurus, saya maksimalkan tidak ada diversi bagi pelaku klitih. Tidak ada diversi di tingkat kepolisian. Tapi kalau ditingkat kejaksaan monggo.

Dilema penegak hukum kalau pelaku klitih di bawah umur?

Kadang kami berpikir pelaku masih seusia anak kami. Tapi kalau melihat apa yang dilakukan, ya, mau tidak mau proses hukum jalan. Mereka pakai senjata tajam kok. Mereka terorganisir.

Titik rawan aksi gangguan kamtibmas dan klitih?

Tempat rawan Jogja hampir merata. Kasus pencurian menyebar rata. Mulai Danurejan, Gondokusuman rata-rata ke sana.

Cuma untuk kasus tertentu yakni klitih itu jarang dia bermain di tengah Kota. Di pinggir semua. Di Gejayan, Umbulharjo, barat itu di Gamping. Bugisan, Patangpuluhan itu udah kami sekat.

Saya sarankan pelaku klitih jangan masuk Kota Yogyakarta, habis kalian. Saya sudah sampaikan ketahuan kalian bacok korban di tempat, saya tembak. Saya enggak ada urusan dengan mereka.

Rata-rata motif berbuat klitih karena apa?

Pengin dianggap hebat oleh teman-temannya. Itu yang selalu keluar dari mereka yang sudah tertangkap polisi. Mereka ingin dianggap wah.

Hal positif di Yogyakarta yang tidak Anda temui di kota lainnya selama mengabdi menjadi penegak hukum apa?

Masyarakatnya kreatif, kritis, tapi mudah diajak komunikasi, dan sopan santunnya tinggi. (hda)

Baca juga: Diteriaki Klitih, 2 Pria Ini Dikejar Sekelompok Orang Tak Dikenal lalu Dikeroyok, 1 Orang Meninggal

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved