Diteriaki Klitih, 2 Pria Ini Dikejar Sekelompok Orang Tak Dikenal lalu Dikeroyok, 1 Orang Meninggal
Dua pria di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta diduga menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan.
TRIBUNNEWS.COM - Dua pria di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta diduga menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan.
Peristiwa itu berawal, saat kedua korban diteriaki klitih oleh sekelompok orang tak dikenal.
Korban kemudian dikejar dan dikeroyok.
Setelah menjalani perawatan beberapa hari, satu di antara pengeroyokan meninggal dunia.
Korban yang mengalami luka parah, sempat dibawa dan dirawat enam hari di RS Sardjito. Namun nahas, nyawa satu korban tidak tertolong.
Korban meninggal dunia adalah Andi Nur Widodo, warga Gamping, Sleman. Akibat pengeroyokan, Ia mengalami luka lebam di bagian mata kanan dan kiri.
Ada luka sobek dan dijahit dibagian kepala dan pelipis kanan. Lalu, patah tulang dibagian punggung.
Baca juga: Video Viral Petugas Dishub Dikeroyok Pengendara Motor, Emosi Tak Diperbolehkan Putar Balik
"Korban satu MD (meninggal dunia). Dimakamkan kemarin, di wilayah Gamping," kata Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Polres Sleman, Iptu Sri Pujo, saat konferensi pers di Mapolres Sleman, Kamis (20/5/2021).
Korban kedua, bernama Teddy Susilo. Akibat pengeroyokan, Ia mengalami luka lebam pada bagian kedua matanya. Mengalami sakit dibagian kaki hingga tidak bisa berjalan.
Sri Pujo berkata, kronologi kejadian bermula ketika Andi dan Teddy mengendarai sepeda motor berboncengan, pada Kamis 13 Mei 2021.
Tiba-tiba diteriaki klitih. Kedua korban kemudian dikejar oleh sekelompok orang tidak dikenal.
Sesampainya dilokasi kejadian, di wilayah Tegalpanggung, Girikerto, Turi, korban langsung dikeroyok hingga babak belur dan luka parah.
Selang enam hari, tepatnya tanggal 18 Mei 2021, karena luka yang diderita, satu korban, atas nama Andi meninggal dunia.
Petugas Kepolisian yang melakukan penyelidikan dan penyidikan, berhasil mengamankan 9 orang yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan.
Polisi menduga, motif dari pengeroyokan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang itu, karena reaksi tindakan spontan.