Sabtu, 4 Oktober 2025

Dianggap Gila, Pria Ini Disekap Warga di Rumahnya, Ngaku Keberatan: Saya Ingin Bebas Lalu Bekerja

 Seorang pria disekap di rumahnya sendiri. Pria tersebut mengaku keberatan dan ingin bebas

Editor: Miftah
TribunJatim/Sofyan Arif Candra Sakti
Hengky Seryawan (27) dikurung di 'penjara' di rumah orangtuanya sendiri di Ponorogo. 

Dan mungkin kejadian lain adalah saat Hengky sempat bekerja di Malaysia. Saat itu ia juga mempunyai istri dan seorang anak. "Saya sudah ditinggal istri sejak 2015. Kalau anak saya sudah ikut neneknya," tutupnya.

Sekarang pun Hengky harus melalui hari-harinya di ruangan yang bak pemasungan. Padahal ia masih muda, produktif dan ingin bekerja.

Walaupun merasa waras, Hengky bersedia jika kembali dirawat ke rumah sakit atau menjalani pengobatan lainnya. "Saya ingin bebas, lalu bekerja. Kalau begini kan tidak ada solusinya," sesal Hengky.

Ibund Hengky, Nur Hayati sendiri sebenarnya menginginkan Hengky bebas.

Menurut Nur Hayati, anak sulungnya tersebut sehat baik fisik maupun mental.

Saat SURYA.CO.ID berinteraksi dengan Hengky, pemuda tersebut juga menjawab pertanyaan dengan baik.

"Ya tidak ingin anakku dikurung sudah satu tahun lebih seperti itu. Saya sendiri juga jadi tidak bisa ke mana-mana, tidak ada pemasukan," kata Nur Hayati, Kamis (18/2/2021).

Jika memang tidak diterima di lingkungannya, Nur Hayati mengatakan ia dan Hengky juga bersedia untuk pindah.

"Inginnya anak saya bebas, kalau tidak boleh di sini ya di mana gitu, namanya anak tidak rela digitukan," lanjutnya.

Nur Hayati sendiri sebenarnya yakin anaknya tidak akan berbuat ulah yang membahayakan orang lain, kecuali dengan keluarga paman dan tantenya.

"Masalahnya sama buleknya saja. Sama orang lain tidak ada," jelasnya.

Hengky tidak suka saat dibanding-bandingkan oleh tantenya dengan orang lain.

"Saya ngobrol setiap hari dengan Hengky ya nyambung. Kata orang gini gitu ya biarin saja, yang lebih paham saya," lanjutnya.

Hengky sendiri sebelumnya pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Lawang, Kabupaten Malang.

Setelah lebih kurang sebulan, Hengky diperbolehkan pulang ke Ponorogo. Namun, warga sekitar masih khawatir Hengky berbuat ulah dan membahayakan orang lain.

Warga pun menginginkan agar Hengky dikurung di ruangan sempit, di belakang rumahnya tersebut.

(Surya/Sofyan Arif Candra Sakti)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Nasib Miris Warga Ponorogo Dikurung di Ruangan Sempit, Sang Ibu Ingin Anaknya Bebas dan Pria Ponorogo Ini Keberatan Disekap Karena Dituding Gila : Saya Ingin Bekerja!

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved