Pensiunan Guru yang Tewas Dibunuh Perampok di Banda Aceh Ternyata Berencana Pindah Rumah
Seorang wanita pensiunan guru, Nurhayati (62) tewas dibunuh perampok di kediamannya, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, Jumat (26/12/2020).
"Allah berkehendak lain terhadap istri pak Syarbini. Bukan hanya harapan dari keluarga, kami juga menaruh harapan besar agar kasus pembunuhan ini segera terungkap," ungkap Fakhrurrazi.
Baca juga: Ingin Anaknya Jadi Guru Honorer, Seorang Pensiunan PNS Malah Tertipu Rp 140 Juta
Ia menjelaskan, Syarbini dan istrinya Nurhayati yang merupakan pensiunan guru SD itu sudah sejak tahun 1993 tinggal di Gampong Mibo dan keduanya dikenal baik bersama masyarakat serta para tetangganya.
"Pak Syarbini dan istrinya orang baik. Bahkan setiap ketemu beliau, Pak Syarbini selalu bertegur sapa dan kami sering duduk dan membahas apa yang penting untuk dibahas. Begitu pula halnya dengan warga gampong lainnya," jelas Fakhrurrazi.
Ia menjelaskan, malam ini merupakan malam kedua dilaksanakan samadiah bagi almarhumah Nurhayati yang dilaksanakan di Kompleks Perumahan Guru Gampong Mibo.
Fakhrurrazi kemudian juga menerangkan pasangan Syarbini dan istrinya Nurhayati dianugerahi dua orang anak, masing-masing Yani Makhfirah (32) dan Nasrullah (30).
"Keduanya sudah menikah," ujar Fakhrurrazi.
Menyikapi peristiwa tersebut, terang Fakhrurrazi, pihaknya akan meningkatkan patroli Linmas Gampong Mibo.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pensiunan Guru yang Jadi Korban Perampokan dan Pembunuhan di Mibo Berencana Mau Pindah ke Lamcot