Kamis, 2 Oktober 2025

Kisah Anaci, Janda 3 Anak Kerja Jadi Drivel Ojol dengan Penghasilan Rp 10.000 Per Hari

Sekali starter kaki, mesin motor matik-nya itu langsung hidup. Setiap pagi, Anaci selalu memanaskan motor sebelum bekerja.

Editor: Hasanudin Aco
KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE
Anaci Biaf Janda yang Jadi Ojek Daring. 

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Suara ayam berkokok Selasa (20/10/2020) subuh, membangunkan Anaci Biaf (36) dari tidurnya.

Langkah gontai namun terarah tanda kesadaran belum terkumpul sepenuhnya, Anaci bergegas masuk ke dapur untuk memasak air, nasi serta sayur untuk sarapan pagi buat tiga anaknya.

Urusan dapur dibereskan dengan sekelebat. Pun semua ruangan kamar dibersihkan satu persatu hingga tuntas, menggunakan sapu plastik warna merah marun.

Subuh pun berlalu menjemput pagi.

Di sisi timur Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai muncul bias cahaya surya. Dengan cekatan, Anaci mendorong sepeda motornya keluar dari rumahnya.

Sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam keluaran tahun 2018 itu diparkir di sisi selatan halaman rumah dengan menggunakan standar dua.

Baca juga: Cerita Driver Ojol Dapat Orderan dari Rossa, Diajak Nyanyi sampai Dikasih Golden Ticket

Sekali starter kaki, mesin motor matik-nya itu langsung hidup. Setiap pagi, Anaci selalu memanaskan motor sebelum bekerja.

Kebiasaan menggunakan starter kaki, bukan karena elektrik start yang letaknya berada di bawah handle gas rusak. Tapi, dia ingin masa pakai aki motornya lebih awet.

Dia kemudian masuk ke rumah untuk mandi dan makan.

Begitu juga ketiga anaknya, Theresia Erda Angela Sabuna (19), Triana Yuniarti Reniel Sabuna (13) dan Enjika Emilia Sabuna (8), langsung bangun tidur, saat mendengar bunyi mesin sepeda motor.

Masing-masing bersiap diri untuk mulai beraktivitas di pagi itu.

Anaci adalah tukang ojek online (daring) asal Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT.

Sang putri sulung Theresia, bekerja membuat kue di rumah salah satu warga yang akan dipasok ke sejumlah hotel di Kota Kupang.

Sedangkan putri kedua, Triana merupakan siswi SMP dan putri ketiga Enjika masih duduk di bangku SD. Keduanya hanya belajar di rumah akibat pandemi Covid-19.

Bias cahaya mentari semakin terang. Rotasi bumi membuat sumber cahaya seakan terus bergerak naik menembus permukaan rumahnya,

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved