Gunung Es Ekshibisionisme, Psikolog: Fenomena Mengerikan dan Masalah Besar Generasi Penerus Bangsa
Psikolog Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Soleh Amini, memberikan pandangannya terkait maraknya aksi ekshibisionisme.
Soleh dalam kesempatannya tersebut juga membeberkan kondisi pelaku ekshibisionisme saat melakukan aksinya, yakni dilakukan penuh kesadaran dan tidak.
Tentu dengan dua kondisi pelaku ekshibisionisme itu, perlu ada tindakan yang berbeda untuk mengatasinya.
"Pertama yang sengaja melakukannya secara sadar ya wajib dihukum."
"Namun tidak sedikit orang yang melakukan ekshibisionisme karena ada kelainan kepribadian, perlilaku atau mentalnya."
"Sehingga orang-orang ini perlu ditolong untuk direhabilitasi," kata dia.
Terakhir, Soleh meminta kepada aparat penegak hukum menggandeng tenaga ahli lainnya dalam menyelesaikan aksi ekshibisionisme .
Untuk mengetahui apakah aksi tersebut dilakukan secara sadar atau tidak.
"Sehingga tidak ada yang pihak-pihak yang ingin bebas dari hukum dengan alasan mempunyai gangguan jiwa," tandasnya.
Baca: Aksi Pria Pamer Kemaluan dan Bermasturbasi di Tepi Jalan Sidoarjo Viral, Ini Respons Polisi
Dua Pria Lakukan Aksi Ekshibisionis di Solo

Dua orang pria yang tak dikenal melakukan aksi tak senonoh di tempat umum.
Mereka memamerkan alat kelaminnya, bahkan masturbasi, di Gang Jalan Parang Kusumo 1, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Menurut keterangan saksi Resa Lusita (23), pertama dia mendapati seorang pedagang cilok yang melakukan masturbasi.
"Ada pedagang cilok, sama aksi gituan juga (masturbasi)," katanya.
Tampak pedagang cilok itu menggunakan topi merah dan mukanya ditutup masker.
Dia berdiri di sebelah motor miliknya sambil melakukan masturbasi.
Baca: Aksi Pria Mojokerto Pamer Kemaluan di Jalan Raya Incar Wanita Muda, Ini Pengakuan Korbannya
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Dua Pria Lakukan Masturbasi dan Pamerkan Kelamin di Gang Jalan Laweyan Solo, Begini Kronologi
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSolo/Ryantono Puji Santoso)