Tak Kunjung Dibelikan Sepeda Motor, Pemuda di Cianjur Nekat Bakar Rumah Orangtua
Kondisi rumah yang terbuat dari kayu dan bambu itu mengakibatkan api dengan cepat melalap tempat tinggal M dan orangtuanya.
Terbakarnya rumah A sangat disayangkan oleh para tetangganya.
Mereka cukup prihatin dengan keadaan A yang tak bisa melihat ditambah penderitaannya saat ini karena rumahnya dibakar.
• Benarkan Kuku Panjang Bisa Mempermudah Penularan Virus Corona? Ini Penjelasannya
Diancam Dibunuh
Kepala Desa Sukaraharja Saefuddin mengatakan, selain rumahnya dibakar, M juga mengancam akan membunuh ayahnya.
"Jadi saat dibakar A sedang tidak ada di rumah, ia kabur ke daerah Kecamatan Campaka karena diancam akan dibunuh," ujar Saefuddin.
Saefuddin mengungkapkan, dirinya akan menjemput A.
Sementara waktu, A diminta tinggal di rumah keluarganya yang lain yang juga masih warga kampung tersebut.
"Di kampung ini ada adiknya, sementara akan disuruh tinggal di sana," kata dia.
• Tertangkap, 2 Anggota Geng Teras yang Tewaskan Pemilik Warung Kelontong di Depok
Pelaku Putus Sekolah
Saefuddin menjelaskan, M merupakan remaja putus sekolah.
Kondisi psikologisnya, kata dia, juga sedang labil.
"Latar belakang pendidikan juga tidak ada, ia putus sekolah dan bekerja menjadi buruh," kata dia.
Kondisi psikologis ditambah lagi permintaan uang membeli motor, diduga menjadi penyebab pemuda itu melakukan hal nekat sampai membakar rumah.
Saat ini, pelaku telah dibawa oleh pihak kepolisian.
"Saya bersama pihak kepolisian sudah menjemput yang bersangkutan agar tidak menimbulkan kepanikan kepada warga lainnya," ucap dia.
(TribunJakarta/TribunJabar/Kompas.com)