Sabtu, 4 Oktober 2025

Tak Kunjung Dibelikan Sepeda Motor, Pemuda di Cianjur Nekat Bakar Rumah Orangtua

Kondisi rumah yang terbuat dari kayu dan bambu itu mengakibatkan api dengan cepat melalap tempat tinggal M dan orangtuanya.

Editor: Sanusi
Istimewa
Remaja di Cianjur bakar rumah karena kesal tak diberi uang untuk beli motor 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anak di Kampung Ranangan, Desa Sukaraharja, Cibeber, Kabupaten Cianjur melakukan aksi nekat dengan membakar rumah orangtuanya.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (2/4/2020) petang.

Paur Humas Polres Cianjur, ipda Ade Novi membenarkan kejadian itu.

Ade mengatakan, aksi bakar rumah itu dilakukan oleh seorang anak berinisial M (27).

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun orangtua pelaku kini harus kehilangan tempat tinggal akibat ulah sang anak.

Kerugian akibat kehilangan tempat tinggal itu pun ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Tidak ada korban jiwa, namun orangtua pelaku atau korban kehilangan tempat tinggalnya. Kerugian materil sekira puluhan juta rupiah,” kata Ade Novi, Jumat (3/4/2020).

Saat kejadian orangtua pelaku sedang tidak dirumah.

Orangtua pelaku diketahui bekerja sebagai buruh tani di tempat tinggalnya.

 Bagikan Tips Cegah Corona dengan Minum Ramuan Tradisional China, Hotman Paris: Lakukan 3 Kali Sehari

Kondisi rumah yang terbuat dari kayu dan bambu itu mengakibatkan api dengan cepat melalap tempat tinggal M dan orangtuanya.

Rumah buruh harian lepas itu nyaris rata dengan tanah.

Berikut sederet fakta terkait anak nekat bakar rumah orangtua yang berhasil TribunJakata rangkum:

Motif Pelaku Bakar Rumah Orangtua

M kini telah diamankan di Polsek setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ipda Ade Novi mengatakan, aksi nekat pelaku dipicu kekesalannya karena tak kunjung diberi uang oleh orangtua pelaku.

M merasa kesal lantaran ayahnya, A (72) tak kunjung membelikannya motor.

M yang merasa dibohongi sang ayah, naik pitam dan melakukan tindakan berbahaya tersebut.

“Informasinya demikian, kesal tidak dibelikan motor, sehingga membakar rumah orangtuanya sendiri,” kata Ade dikutip TribunJakarta dari Kompas.com.

 Simak 7 Tips Efektif Bekerja dari Rumah untuk Para Ibu

Dibakar dengan Kapas Randu

Ade mengatakan, pelaku membakar rumah milik orangtuanya itu dengan menggunakan dua karung kapas randu yang dibakar dengan korek gas.

Akibat perbuatannya itu, rumah semi permanen yang terbuat dari anyaman bambu dan kayu tersebut ludes seketika.

Beruntung saat kejadian itu tidak ada korban jiwa, sebab penghuni rumah langsung kabur menyelamatkan diri saat mengetahui kobaran api mulai membesar.

“Para penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri saat kejadian berlangsung,” ujar Ade Novi.

“Pelaku kini juga sudah diamankan di polsek setempat, dan sedang diperiksa intensif terkait motif perbuatannya,” tambahnya.

Remaja di Cianjur bakar rumah karena kesal tak diberi uang untuk beli motor
Remaja di Cianjur bakar rumah karena kesal tak diberi uang untuk beli motor (Istimewa)

Sang Ayah Buta dan Sudah Renta

Dilansir TribunJabar, penderitaan A semakin bertambah setelah rumah yang ia tempati ludes dilalap api.

A hidup dalam kondisi memprihatinkan.

Ia terlahir dalam keadaan buta dan kini usianya sudah tua.

Demi memnuhi kehidupan sehari-hari, A bekerja sebagai buruh tani.

Terbakarnya rumah A sangat disayangkan oleh para tetangganya.

Mereka cukup prihatin dengan keadaan A yang tak bisa melihat ditambah penderitaannya saat ini karena rumahnya dibakar.

 Benarkan Kuku Panjang Bisa Mempermudah Penularan Virus Corona? Ini Penjelasannya

Diancam Dibunuh

Kepala Desa Sukaraharja Saefuddin mengatakan, selain rumahnya dibakar, M juga mengancam akan membunuh ayahnya.

"Jadi saat dibakar A sedang tidak ada di rumah, ia kabur ke daerah Kecamatan Campaka karena diancam akan dibunuh," ujar Saefuddin.

Saefuddin mengungkapkan, dirinya akan menjemput A.

Sementara waktu, A diminta tinggal di rumah keluarganya yang lain yang juga masih warga kampung tersebut.

"Di kampung ini ada adiknya, sementara akan disuruh tinggal di sana," kata dia.

 Tertangkap, 2 Anggota Geng Teras yang Tewaskan Pemilik Warung Kelontong di Depok

Pelaku Putus Sekolah

Saefuddin menjelaskan, M merupakan remaja putus sekolah.

Kondisi psikologisnya, kata dia, juga sedang labil.

"Latar belakang pendidikan juga tidak ada, ia putus sekolah dan bekerja menjadi buruh," kata dia.

Kondisi psikologis ditambah lagi permintaan uang membeli motor, diduga menjadi penyebab pemuda itu melakukan hal nekat sampai membakar rumah.

Saat ini, pelaku telah dibawa oleh pihak kepolisian.

"Saya bersama pihak kepolisian sudah menjemput yang bersangkutan agar tidak menimbulkan kepanikan kepada warga lainnya," ucap dia.

(TribunJakarta/TribunJabar/Kompas.com)

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved