Pemulangan WNI Eks ISIS
Demi Anak dan Cucunya di Pengungsian eks ISIS Bertahan Hidup, Pasangan Ini Rela Makan Nasi Kecap
Warjinem dan Paidin rela hanya makan nasi kecap demi membantu anak dan cucunya bertahan hidup di pengungsian eks ISIS.
“Untuk saya makan dengan sambel dan kecap sudah enak."
"Sudah bersyukur demi anak-anak,” tambahnya.
Bantuan ekonomi kerap didapatkan Warjinem dan Paidin dari sanak saudaranya maupun orang di sekitar mereka.
“Siapapun yang mau membantu, berapapun nominalnya saya bersyukur, Allah yang akan membalasnya,” kata Warjinem.
Warjinem sempat berkeinginan menjemput DI dan kedua anaknya di Suriah.
Namun, keinginan itu dicegah DI karena resiko yang telalu besar.
“Saya pernah bilang ke anak saya, 'Dik, saya mau jemput kamu, di mana pun saya berusaha jemput selama anak saya masih hidup, saya akan perjuangkan, saya mau ketemu',” ujar Warjinem.
“Anak saya mencegah saya dan bilang, 'Hati-hati di sini rawan, urusannya sama nyawa, harus hati-hati melangkah',” tambahnya.
Warjinem dan Paidin berharap pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) mau membantu memulangkan DI dan kedua anaknya ke Indonesia.
"Semoga atas izin Allah anak saya selamat, bagaimanapun kalau di Indonesia kita bisa ketemu."
Baca: Dilema WNI Eks ISIS Dilindungi UU Kewarganegaraan, Jubir Maruf Amin: Saya Ngerti Logika Pak Jokowi
Baca: Sebut WNI Eks ISIS Lebih Bahaya dari Virus Corona, Adies Kadir: Siapa yang Bisa Jamin Mereka?
"Nanti saya perbaiki, saya rangkul lagi semoga Allah membukakan pintu tobat dan anakku hijrah ke jalan yang benar, kembali seperti waktu kecil,” kata Warjinem.
“Apabila, pemerintah kemudian mau mengkarantina, merehabilitasi, kami tidak masalah."
"Yang jelas kami berharap anak kami dipulangkan ke Indonesia,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Kisah Warjinem & Paidin Rela Makan Nasi Ditaburi Kecap, Demi Anak & Cucunya Bertahan Hidup di Suriah"