Pilkada Solo 2020
Menanti Pengumuman Rekomendasi PDIP, Gibran Optimis: Simpan Pidato Megawati dan akan Tetap Blusukan
Gibran Rakabuming Raka, saat ini tengah menanti diumumkannya nama yang direkomendasikan oleh Megawati Soekarnoputri untuk Pilkada Solo 2020.
Rudy meyakini, Megawati akan mengapresiasi petugas partai yang bisa menambah perolehan suara lebih dari 24 persen.
Ia beralasan, Mega akan melakukan itu bila mengacu pada Peraturan Partai Nomor 24 Tahun 2017.
"Karena dengan Peraturan Partai Nomor 24 Tahun 2017, beliau akan memberikan apresiasi, penghargaan kepada petugas-petugas partai yang ada di eksekutif, atau struktur partai yang bisa menambah perolehan suara lebih dari 24 persen," jelas Rudy.
"Proses penjaringannya berlangsung tertutup dan tidak dipublikasikan, diutamakan petahana dan kader partai," tambahnya.

Menurutnya, pasangan calon yang diusung DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Achmad Purnomo-Teguh Prakosa merupakan perpaduan petahana dan kader partai.
"Pak Purnomo itu petahana yang jadi Wakil Wali Kota Solo, sedangkan Pak Teguh itu kader partai, sekretaris DPC partai, dan beliau juga mantan ketua DPRD masa bakti 2014-2019," ungkap dia.
Rudy menjelaskan, tugasnya untuk melakukan penjaringan calon kepala daerah dari DPC PDI Perjuangan sudah selesai.
"Bahwa tugas saya untuk melakukan proses penjaringan sudah selesai, baik itu dari anak ranting, ranting, PAC, dan DPC partai sudah selesai dan sudah saya kirim ke DPP tinggal nunggu rekom saja," imbuh Rudy.
"Rekomedasi itu tugas dan tanggung jawabnya Ketua Umum DPP dan Ketua Umum PDI Perjuangan dan pengurus DPP. "
"Itu nanti akan dirapatkan, nanti rekom jatuh kepada siapa bukan saya yang mengatur, kita hanya menanti rekomendasi saja," kata Rudy.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)