Kamis, 2 Oktober 2025

Viral Beredar Ujian Fiqih Tema Khilafah, Tanggapan Kemenag Jatim: Tidak Ada Unsur Kesengajaan

Kemenag Jatim Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, soal Fiqih yang bermuatan khilafah telah melalui kesepakatan, adanya unsur fiqih tidak sengaja.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Daryono
Kompas.com
Soal Ujian Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Aliyah (MA) yang mengandung unsur 'khilafah' 

Memanggil Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Guru MA di Kabupaten Kediri.

Selain itu, pada 11-13 Desember 2019 mendatang, rencananya akan dilakukan ujian semester susulan mata pelajaran Fiqih.

Mengenai keterkaitan mata pelajaran Fiqih dengan khilafah, Amin Machfud mengungkapkan, mata pelajaran Fiqih tidak mempunyai kaitan langsung dengan khilafah.

Ia menjelaskan, Fiqih mempelajari tentang kepemimpinan setelah Rasulullah.

"Mata pelajaran Fiqih, aspek penekanannya adalah kepemimpinan setelah Rasulullah, Khulafaur Rasyidin sampai dengan Turki Usman," ungkap Amin Machfud dilansir dari kanal YouTube Metrotvnews, Rabu (4/12/2019).

Amin Machfud mengungkapkan, sebelum proses pembuatan soal, pihaknya telah memberikan rambu-rambu kepada guru yang membuat soal Fiqih untuk tidak memasukkan unsur khilafah.

"Kami sudah mewanti-wanti sebetulnya, jangan sampai khilafah ini masuk di konten-konten mata pelajaran maupun di soal-soal ujian," ungkapnya.

Pihaknya telah memanggil guru Fiqih yang membuat soal tersebut serta seluruh guru KKM untuk dimintai keterangan secara langsung.

Kanwil Kemenag Jawa Timur masih melakukan peninjauan terkait hal yang menjadi penyebab soal khilafah dapat muncul.

Pihak Kanwil Jawa Timur juga akan memberikan sanksi tegas kepada pegawai atau guru yang melanggar aturan.

Lebih lanjut, menurut Sekretaris Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBH NU) Kabupaten Kediri, Taufik Dwi Kusuma menanggapi temuan soal ujian tentang khilafah di Madrasah Aliyah (MA) Kota Kediri.

Taufik menganggap beberapa soal di ujian semester mata pelajaran Fiqih tersebut disusupi indoktrinasi ajaran khilafah.

Ia mengambil contoh pada soal nomor 3 dalam lembar ujian.

"Khilafah yang dibangun Rasulullah SAW dan diteruskan oleh para sahabatnya berlandaskan pada pijakan kokoh yang pada prinsipnya dimaksudkan untuk:

A. Melindungi rakyat lemah

B. Membina Toleransi

C. Menegakkan kalimat Tauhid

D. Membangun Kerjasama

E. Menghindari permusuhan"

"Proses indoktrinasi di dalam materi pelajaran ini sangat terlihat," ujar Taufik dilansir Kompas.com, Kamis (5/12/2019).

Ia pun menyesalkan munculnya materi khilafah dalam soal ujian tesebut.

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved