Minggu, 5 Oktober 2025

Perangkat Desa di Lamongan yang Diduga Selingkuhi Warga Dituntut Mundur, Camat Laren: Kami Selidiki

Oknum perangkat desa yang diduga melakukan tindakan asusila perselingkuhan dengan warganya dituntut mundur. Camat setempat janji akan menyelidiki.

Tribun Lampung
Ilustrasi selingkuh 

"Nemu graji neng ngisor boto wes kaji ra nduwe toto (pantun, red - menemukan gergaji di bawah bata, sudah haji tidak punya tata)," tandas Anas.

Aksi di Kantor Kecamatan

Diketahui, massa datang dengen menumpang 3 unit mobil pick up.

Selain itu warga juga datang dengan puluhan kendaraan roda dua.

Mereka juga membentangkan sejumlah poster tuntutan.

Aksi massa tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari Camat Laren, Mohammad Naim.

Sebelumnya, massa mendatangi Balai Desa Pelangwot.

Namun, tidak mendapat jawaban yang diharapkan dari kepala desa.

Massa pun bergerak menuju kecamatan.

Warga Desa Laren ngeluruk perangkat desa yang diduga selingkuhi wanita bersuami.
Warga Desa Laren ngeluruk perangkat desa yang diduga selingkuhi wanita bersuami. (SURYA.co.id/HANIF MANSHURI)

"Kami datang bukan untuk melakukan pengerusakan, tapi kami datang untuk menyampaikan permasalahan terkait tindakan di luar norma yang dilakukan oleh salah satu perangkat desa," katanya.

Kades Pelangwot, Sahari mengatakan, sebagai kepala desa ia siap memfasilitasi aspirasi masyarakat Dusun Lengor.

"Saya pesankan harus damai jangan sampai anarkis dan harus berlangsung tertib," kata Sahari.

Sempat Dimediasi

Muspika Kecamatan Laren dipimpin camat M Naim, sempat memediasi massa.

Namun usaha tersebut tidak menemukan kesepakatan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved