Sabtu, 4 Oktober 2025

Bocah 6 Tahun Dianiaya Tantenya Sendiri Hingga Meninggal Dunia, Berikut Faktanya

Selama lima bulan lamanya PT tinggal bersama adik dari sang ibu itu di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-sanga, Kalimantan Timur

KOMPAS.COM
Ilustrasi penganiayaan anak-anak. 

Namun sang nenek mengembalikan lagi cucunya itu ke tante korban, MS.

“Karena kesal, dia (SA) melampiaskan kemarahannya ke bocah itu,” ungkap Suharyanto.

Selain alasan itu, korban juga dinilai nakal oleh SA.

Tinggalkan korban dan tantenya di rumah sakit

Saat PT kritis, SA dan MS membawanya ke Puskesmas Rawat Inap di Kelurahan Bentuas, Kecamatan Palaran, Samarinda.

Bahkan mereka juga mendampingi PT saat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie.

Namun saat PT ditangani tim medis IGD, SA pergi dan meninggalkan MS sendirian di rumah sakit.

SA langsung pergi dan me-non aktifkan ponsel miliknya.

 Sepatu Mewah Istri Baim Wong Rusak di Kereta, Nenek Iroh Suruh Ini Sampai Buat Paula Verhoeven Kaget

Saat itu, nenek korban langsung melaporkannya ke polisi.

MS mengaku diancam

MS sempat ingin melaporkan tindakan SA namun diancam.

Menurut polisi, penyiksaan tersebut diketahui oleh MS. Polisi menduga MS diancam SA agar tak melapor ke aparat maupun keluarga mengenai penganiayaan yang dilakukan.

“Kalau lapor diancam dibunuh, makanya MS takut,” kata Kapolsek Sanga-sanga Iptu Muhammad Afnan, Kamis (3/10/2019).

Saat ini, MS yang merupakan tante korban belum terbukti ikut menganiaya.

“Kami belum menemukan bukti keterlibatan tantenya (MS) ikut menyiksa. Masih ada pemeriksaan lanjutan,” ujarnya

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved