Kamis, 2 Oktober 2025

Calon Pengantin di Aceh Gantung Diri, Lia Tak Pernah Panggil Mama hingga Misteri Selendang Merah

Jelang Menikah Calon Pengantin di Aceh Tewas Gantung Diri, Lia Tak Pernah Panggil Mama hingga Misteri Selendang Merah

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Sri Juliati
Serambinews.com
Seorang mahasiswi asal Nagan Raya ditemukan tewas di Aceh Besar, Rabu (21/8/2019). 

Kemudian pihak polisi juga meminta keterangan sang calon suami.

Pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian itu seputar apa ada permasalahan yang muncul antara Hendra dengan calon istrinya, Lia Yulrifa, sebelum gadis tersebut diduga gantung diri.

Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kapolsek Krueng Barona Jaya, Iptu M Hasan kepada Serambinews.com, Kamis (22/8/2019).

“Hendra, calon suami korban itu mengatakan antara dirinya dengan Lia Yulrifa, tidak ada persoalan apapun sebelum kejadian calon istrinya ditemukan meninggal tergantung."

"Bahkan, siang tadi mereka mau pulang bersama ke Darul Makmur, Nagan Raya, karena hari Jumat, 23 Agustus 2019, mereka akan melangsung pernikahan,” kata Iptu Hasan.

Selain Hendra, polisi juga telah memintai keterangan dari empat saksi lainnya, yakni warga setempat serta berencana meminta keterangan dari Putri Eliza (19).

Baca: Menilik Kediaman Aceng Fikri di Garut Usai Terciduk Satpol PP Bandung di Kamar Hotel

Baca: Tokoh Papua Minta TNI-Polri Tindak Oknum Aparat yang Lakukan Persekusi Mahasiswa Papua

Putri merupakan saksi pertama yang menemukan jasad Lia Yulrifa tergantung di pintu kusen kamar tidur korban hari itu.

“Sejauh ini dugaan sementara korban meninggal dunia karena bunuh diri, setelah kami berkoordinasi dengan dokter."

"Tapi, polisi tetap melakukan penyelidikan terhadap kematian korban,” pungkas Kapolsek Krueng Barona Jaya ini.

Sebelum ditemukan meninggal gantung diri, ternyata Lia Yulrifa bersama calon suaminya baru saja mengikuti bimbingan calon pengantin di KUA Luengbata, Banda Aceh.

;okl
(Serambinews.com)

Menurut Kepala KUA Leungbata, H.Mansur SAg, saat keduanya datang ke KUA pasangan tersebut terlihat harmonis.

“Artinya, kalau tidak harmonis, mereka mungkin akan jalan sendiri-sendiri. Tapi, saat itu mereka datang bersama, begitu juga saat pulang setelah selesai bimbingan catin."

"Makanya saya kaget begitu mendapat kabar, dara baro yang baru kami bimbing dua hari lalu itu meninggal tergantung,” kata Manshur yang dikutip dari Serambinews.com.

Baca: Mendes Eko Sanjung Kawasan Pertanian Berbasis Pariwisata di Tabanan

Baca: UPDATE Calon Pengantin di Aceh Ditemukan Tewas Gantung Diri, Keluarga Anggap Ada Kejanggalan

Dalam bimbingan calon pengantin tersebut Lia Yulrifa bersama calon suaminya di bimbing oleh Ustaz Ustaz Abdul Hadi, di samping ada peserta catin lainnya yang mengikuti kegiatan yang sama pada hari saat itu mulai pukul 09.00 sampai 12.00 WIB.

Ustaz Abdul Hadi menerangkan, dalam bimbingan catin tersebut dibahas materi secara umum.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved