Fotografer Bangka Pos Group Mengaku Bersyukur Tidak Jadi Naik Pesawat Lion Air JT 610
Hingga Jumat 27 Oktober 2018 pagi, Resha mengaku masih tetap tidak mengubah keinginannya untuk pulang pada Senin
Hal serupa juga disampaikan Dedi Purwadi.
Ia menuturkan sempat khawatir juga lantaran mendengar kabar Resha pulang Senin.
"Denger kawan-kawan biang dia (Resha) pulang Senin. Untunglah Selasa rupe e. Syukurlah selamat," sebut Dedi.
Ketinggalan Pesawat
Sony Setiawan bersyukur tiada henti-hentinya dirinya masih selamat dan batal menumpangi pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh, Senin (29/10/2018) pagi.
Pegawai Kanwil Ditjen Perbendaharaan Babel ini tertinggal pesawat lantaran terjebak macet di tol Cikampek. Ia menyebutkan dirinya seharusnya sudah menumpang pesawat ini dan sudah melakukan check-in.
"Saya kan rumahnya di Bandung tiap minggunya pulang, setiap senin pagi naik Lion yang 06.10. Biasa dari Bandung 11 malam biasanya terminal 1 B Jakarta sekitar jam 3 pagi, tadi pagi macet parah di Cikampek saya baru sampai Bandara 6.20 pesawat sudah terbang," katanya ditemui di Bandara Depati Amir, Senin (29/10/2018).
Ia mengatakan dirinya sempat lemas dan menangis saat tiba di bandara Soekarno Hatta mengetahui pesawat yang seharusnya ditumpanginya itu dikabarkan hilang kontak.
"Saya lemes sampai nangis, ini lah jalannya takdir Allah buat saya untuk memperbaiki diri. Karena tau saya telat saya beli tiket Sriwijaya yang 09.40 karena tadi parah sekali macetnya," katanya.
Dirinya memang sudah memiliki firasat tidak nyaman sejak kemarin sore. Bahkan Ia sudah mencetak boarding pass karena takut terlambat.
"Enggak ada firasat, dari kemarin sore enggak enak. Saya check online karena takut terlambat, tapi saya kok males benar pergi. Biasanya enggak pernah dicetak boarding pas," katanya.