LP Jambi Berstatus Tanggap Darurat Usai Diterjang Banjir Bandang
Tembok Lembaga Pemasyarakatan (LP) Jambi roboh tersapu banjir sehingga sejumlah narapidana melarikan diri.
"Selain pagar betis, kami sediakan perahu karet dan lampu sorot untuk malam hari," jelasnya.
LP Klas IIA Jambi saat ini menampung 1.238 warga binaan. LP kebanjiran bukan kejadian pertama.
"Dari dulu memang sudah sering banjir, namun ini yang paling parah," kata Bambang.
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Priyo Widyanto, mengatakan pihaknya telah menerjunkan sebanyak empat SSK (satuan setingkat kompi) anggota Polri dan dua SSK anggota TNI.
"Itu untuk membantu pengamanan LP Jambi dan seluruh anggota ditempatkan di sekeliling LP untuk mencegah napi kabur lagi," ungkapnya.
Priyo menambahkan, untuk menangkap napi yang kabur, anggotanya sempat mendapatkan perlawanan. Ada anggota Polri yang terluka di bagian wajahnya.
"Ada napi yang sempat melawan," ujarnya.
Ia mengimbau kepada para napi yang kabur untuk segera menyerahkan diri.
"Jika tidak akan ditindak tegas oleh petugas," jelasnya. (tribunjambi/tim)