Empat Penumpang Selamat Andalkan Pecahan Speedboat yang Tabrakan di Teluk Adang
Warga dan aparat pelabuhan di Teluk Adang menemukan para korban bertahan mengapung hanya dengan mengandalkan pecahan speedboat pada keesokan harinya.
"Rencananya semua korban tetap kembali ke Balikpapan. Sekarang sedang di kapal yang mengevakuasi mereka," kata Heru.
Transportasi air masih menjadi andalan sebagian warga Paser, Penajam Paser Utara, dan Balikpapan, terutama para pekerja. Pasalnya, waktu tempuh antar daerah lumayan lama bila lewat jalur darat.
Balikpapan ke Paser atau sebaliknya bisa ditempuh lebih dari 5 jam lewat darat. Transportasi air, misal dengan speed, menjadi pilihan lain mengingat waktu tempuh bisa jauh lebih singkat.
Sibuknya lintasan air dan faktor cuaca laut yang kerap tidak stabil di perairan ketiga kota ini mengakibatkan tidak sekali saja kecelakaan terjadi.
Salah satu kecelakaan air fatal pernah terjadi di Teluk Balikpapan pada pertengahan Mei 2016.
Saat itu, speedboat umum bertabrakan dengan speedboat besar pengangkut pekerja PT Petrosea.
Tiga penumpang speedboat umum tewas dan satu hilang. (Kompas.com/Kontributor Balikpapan, Dani Julius Zebua)